Aktivis yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi Kamisan ke-538 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/5). Aksi Kamisan tersebut sekaligus memeringati 20 tahun reformasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Aktivis melihat foto para korban HAM saat aksi Kamisan ke-538 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/5). Aksi Kamisan tersebut sekaligus memeringati 20 tahun reformasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Aktivis JSKK saat menggelar aksi Kamisan ke-538 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/5). Aksi tersebut sekaligus memeringati 20 tahun reformasi yang dinilai gagal mewujudkan enam agenda reformasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Aktivis JSKK saat menggelar aksi Kamisan ke-538 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/5). Enam agenda reformasi tersebut dianggap telah dibajak dan dirusak oleh sisa kekuatan orde baru. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Aktivis yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi Kamisan ke-538 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/5). Aksi Kamisan tersebut sekaligus memeringati 20 tahun reformasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Aktivis JSKK saat menggelar aksi Kamisan ke-538 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/5). Aksi tersebut sekaligus memeringati 20 tahun reformasi yang dinilai gagal mewujudkan enam agenda reformasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Aktivis membawa foto korban HAM saat aksi Kamisan ke-538 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/5). Aksi Kamisan tersebut sekaligus memeringati 20 tahun reformasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)