Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya sudah menyiagakan sejumlah personel untuk mengamankan kegiatan warga selama Ramadan, termasuk sahur on the road. Juga untuk mengamankan beberapa objek wisata yang biasa menjadi tempat ngabuburit.
"Biasanya orang Indonesia itu akan nongkrong sebelum buka puasa. Baik di tempat wisata seperti museum atau Kota Lama. Kita memberikan rasa aman. Malamnya ada salat tarawih. Tentunya kita dari polda dan polres jajaran akan mengamankan salat tarawih," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/5/2018).
Advertisement
Menurut dia, polisi tidak akan melarang sahur on the road. Terlebih, kegiatan itu sangat baik untuk orang lain yang membutuhkan.
"Kemudian malamnya ada sahur. Tentunya kan ada, semua polres jajaran akan melaksanakan pengamanan di acara sahur tersebut. Kan banyak orang yang tidak masak sendiri, membeli di luar. Untuk kepentingan baik. Untuk memberikan sedekah bagi fakir miskin enggak apa-apa," ujar Argo soal sahur on the road.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Boleh Balapan
Namun, dia berharap tak ada lagi masyarakat yang tawuran saat sahur on the road.
"Tapi nanti kita harapkan tidak terjadi dengan adanya sahur on the road untuk kebut-kebutan, balapan, tawuran kemudian juga membunyikan musik keras di situ. Nanti itu akan mengganggu orang lain, itu diharapkan tidak dilakukan," ucap Argo.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement