Jakarta, - Gianluigi Buffon sudah mengucap salam perpisahan dengan Juventus. Buffon memutuskan untuk meninggalkan Si Nyonya Tua dengan tidak melanjutkan kerja sama yang sudah berlangsung selama 17 tahun terakhir.
Baca Juga
- Buffon Ungkap Alasan Pernah Ikut Bela Juventus di Serie B
- Resmi Tinggalkan Juventus, Buffon Belum Pikirkan Masa Depan
- Liverpool Siap Tampung Gianluigi Buffon
Advertisement
Kepergian Buffon membuat Juventus memiliki pekerjaan yang berat untuk mencari penggantinya. Bianconeri wajib mencari pengganti yang sepadan karena Buffon adalah satu di antara kiper terbaik di dunia.
Saat ini, Juventus memiliki Wojciech Szczesny yang menjadi deputi Buffon pada musim 2017-18. Kiper asal Polandia tersebut dijanjikan posisi utama jika Buffon pensiun.
Namun, mantan kiper Arsenal itu dianggap tidak berada di kelas yang sama dengan Buffon. Szczesny berpeluang hanya digunakan sebagai kiper utama sementara sampai Juventus benar-benar mendatangkan kiper yang pantas.
Hengkangnya Gianluigi Buffon membuat Juventus dengan sejumlah nama kiper top di Eropa. Sebelumnya, Bianconeri sempat dikaitkan dengan Mattia Perin. Tetapi kiper berusia 25 tahun tersebut kerap dihantam cedera.
Selain Perin, berikut ini adalah lima kiper yang bisa menggantikan posisi Buffon di bawah mistar Juventus:
Alphonse Areola (PSG)
Alphonse Areola disebut sebagai calon suksesor Hugo Lloris di timnas Prancis. Kiper berusia 25 tahun tersebut memiliki kemampuan yang hebat.
Areola sukses menggusur posisi Kevin Trapp sebagai kiper utama PSG. Hal tersebut membuktikan kalau Areola sudah siap untuk mencari tantangan baru di luar Prancis.
Areola memiliki kelebihan untuk menangkal bola-bola atas, namun ia masih harus meningkatkan kemampuan dalam pendistribusian bola dan mengatur lini pertahanan.
Advertisement
Alex Meret (Udinese)
Alex Meret merupakan kiper hasil didikan akademi Udinese. Ia menjalani masa peminjaman di SPAL pada dua musim terakhir.
Kiper berusia 21 tahun tersebut sudah masuk dalam pantauan Juventus. Ia dianggap sebagai calon kiper masa depan Italia dan akan bersaing dengan kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.
Meret memiliki keunggulan di segi kecepatan, refleks dan dapat membaca serangan lawan. Meret dianggap sebagai sosok yang paling pas untuk menggantikan Buffon.
Sergio Rico (Sevilla)
Sergio Rico merupakan kiper asal Spanyol yang memiliki kualitas setara dengan Buffon. Walaupun masih berusia 24 tahun, Sergio Rico sudah memiliki keunggulan dalam sifat kepemimpinan.
Pengalaman Sergio Rico sebagai kiper utama Sevilla membuatnya menjadi calon yang pantas untuk menggantikan Buffon. Sergio Rico telah memiliki pengalaman tampil di kompetisi antarklub Eropa bersama Sevilla.
Hal tersebut menjadi nilai plus untuk Sergio Rico.
Advertisement
Gianluigi Donnarumma (AC Milan)
Gianluigi Donnarumma terus disebut sebagai calon suksesor Gianluigi Buffon. Memiliki nama depan yang sama, Donnarumma terus digadang-gadang untuk menggantikan posisi Buffon di Juventus dan timnas Italia.
Namun, Donnarumma menunjukkan penampilan yang kurang konsisten pada musim 2017-18. Hal tersebut dapat dimaklumi karena ia baru berusia 19 tahun dan masih memiliki banyak waktu untuk belajar.
Juventus harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mendatangkan Donnarumma ke Allianz Stadium. Donnarumma berpeluang dibanderol dengan harga tingga yang membuatnya menjadi kiper termahal di dunia.
Jan Oblak (Atletico Madrid)
Jan Oblak bisa disebut masuk dalam jajaran kiper top di Eropa saat ini. Aksinya dalam mengawal gawang Atletico Madrid mengundang decak kagum banyak kalangan.
Terakhir, ia baru mengantarkan Los Rojiblancos menjadi juara Liga Europa. Hal tersebut membuat valuasi harganya semakin melunjak.
Banyak pengamat yang mengatakan kalau kiper berusia 25 tahun tersebut memiliki kemampuan yang lebih baik dari Gianluigi Buffon.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Advertisement