Fokus, Jombang - Penggerebekan terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror berlangsung di Dusun Plemahan, Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Jombang. Seorang terduga teroris, yakni Nurkholis, laki-laki berusia 36 tahun berhasil ditangkap.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (18/05/2018), dengan disaksikan kepala dusun, Densus 88 juga menggeledah seluruh ruangan rumah dan menyita sejumlah barang bukti.
Advertisement
Di antaranya samurai, handphone, dan buku berbahasa Arab. Lelaki yang diketahui penjual pisang ini dikenal pendiam oleh warga sekitar.
Selain itu, Tim Densus 88 Anti Teror menangkap dua terduga teroris di Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto. Selain melakukan penggerebekan, Densus 88 juga mengamankan pemilik rumah, Sutris bersama anaknya.
Pasca-penggerebekan, rumah terduga teroris ini langsung dipasang garis polisi. Penggeledahan lalu dilanjutkan petugas Satreskrim Polres Mojokerto Kota dan Polsek Kemlagi untuk mencari barang bukti lain.
Di wilayah lainnya, empat rumah di Perumahan Green Village Candirenggo, Singosari, Kabupaten Malang juga menjadi sasaran Tim Densus 88 Anti Teror.
Penggeledahan ini, terkait dengan tewasnya dua terduga teroris di Sidoarjo, Rabu malam, 16 Mei 2018. Yaitu Hadi Sudarwanto dan Wawan adik iparnya.
Proses penggeledahan dijaga ketat personel Sabhara Polres Malang dan Koramil Singosari. Banyak warga yang berkerumun, memaksa polisi untuk memasang garis polisi di lokasi.
Sementara di Cirebon, Jawa Barat Tim Densus 88 Anti Teror bersama Brimob Detacemen C dan Polres Cirebon, menggeledah rumah kontrakan Suki, yang merupakan penjual cilok terduga teroris di Desa Jemaras Kidul, Klangenan.
Dalam kesempatan ini, petugas gabungan berusaha mencari barang bukti dengan menggeldah seluruh ruangan yang telah dihuni selama satu tahun ini. Sebuah aki besar dan barang bukti lainnya turut disita.