Mudik Pakai Sepeda Motor Jangan Gunakan Ban Balap, Kenapa?

Mudik menggunakan sepeda motor menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Sehingga bagi Anda yang ingin mudik menggunakan sepeda motor, sebaiknya mempersiapkan kendaraan dari sekarang.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mei 2018, 16:30 WIB
Pirelli Diablo Rosso Corsa II (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mudik menggunakan sepeda motor menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Sehingga bagi Anda yang ingin mudik menggunakan sepeda motor, sebaiknya mempersiapkan kendaraan dari sekarang.

Nah, jika memang akan membawa sepeda motor ke kampung halaman, mungkin para rider terpikir untuk ganti ban baru. Jika iya, ada dua hal yang penting diperhatikan, apalagi jika medan jalan di kampung halaman agak berbeda dengan di kota asal.

Untuk itu, pilih-pilihlah pattern atau kembang roda yang dirasa cocok, seperti dikatakan Jimmy Handoyo, Technical Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), produsen ban FDR.

"Untuk perjalanan jarak jauh, sebaiknya pilih ban yang pattern atau kembangannya disesuaikan dengan kondisi jalan," kata dia.

Secara general, kondisi medan jalan yang dilalui bukan hanya aspal, tetapi mungkin juga berbatu, atau bahkan bertanah.

Selain itu, pertimbangkan pula kondisi cuaca. Apakah kondisi di kampung halaman kering atau sering hujan yang artinya cenderung basah atau berair.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Jika kita memilih satu pattern atau kembang roda, hasilnya mungkin akan terasa maksimal. Namun, ada pula pilihan ban yang multifungsi untuk bermacam medan jalan.

"Pilih ban dengan tipe pattern yang multi-purpose (tipe-tipe pattern reguler) dan dapat cukup sempurna membelah air. Jangan pakai ban dengan pattern minimal (ban balap), apalagi slick karena kita tidak dapat menebak kapan hujan akan tiba," kata dia. 

Reporter : Dimas Wahyu

Sumber : Otosia.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya