Liputan6.com, Jakarta - Memasuki bulan Ramadan, kebutuhan akan kendaraan biasanya meningkat. Terutama keluarga yang ingin kendaraan pribadi untuk mudik ke kampung halaman.
Namun, bagi calon konsumen yang hendak mencari mobil, sebaiknya waspada terhadap iklan palsu. Karena, jelang lebaran, penipu bisa memanfaatkan konsumen yang sedang mencari kendaraan dengan cepat.
Baca Juga
Advertisement
"Biasanya kan, banyak konsumen yang pengin cepat dapat kendaraannya. Jadi, pengalaman tahun-tahun sebelumnya, suka tidak hati-hati, dan tergiur iklan dan dihipnotis," ujar Adji Yuwana Pratama, Marketing Section Head mobil88, saat berbincang dengan wartawan, di Sentul, Bogor, Jawa barat, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, modus kedua, biasanya banyak yang menjual mobkas kotor, seperti bekas tabrakan dan kebanjiran.
"Ya, kalau bicara berapa banyak iklan palsu tidak bisa diprediksi. tapi, jelang lebaran pasti meningkat apalagi mobil bekas kotor," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Untuk ciri-ciri iklan palsu, biasanya pedagang minta ditransfer terlebih dahulu. "Biasanya, memakai bahasa psikologis. Ada yang calon pembeli juga yang melihat mobilnya, jadi siapa duluan yang dapat" tegasnya.
Selanjutnya, ciri yang bisa dilihat, adalah alamat yang tidak jelas, dan pakai foto yang diambil dari Google.
"karena tahun lalu, banyak stok foto kita di Mobil88 yang dipakai, dan beberapa showroom mobil bekas juga banyak dipakai," pungkasnya.
Advertisement