Liputan6.com, Jakarta - Ada dua event besar yang siap diselenggarakan PSSI di Jawa Timur, yakni Piala AFF U-16 dan Piala AFF U-18 2018. Kebetulan, saat ini Jatim tengah jadi sorotan menyusul aksi serangan bom.
Sepanjang 2017, PSSI memang tengah mendapat kepercayaan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah di berbagai event besar. Dua di antaranya adalah Piala AFF U-16 dan Piala AFF U-18 2018.
Baca Juga
Advertisement
Sekadar informasi, kedua ajang itu akan diselenggarakan di Jatim. Masalahnya, saat ini Jatim tengah jadi daerah yang dibicarakan akibat adanya serangan bom di Surabaya dan Sidoarjo. Serangan tersebut terjadi sejak akhir pekan lalu hingga awal pekan ini.
"Kami sendiri harus dijaga karena gelaran Piala AFF U-16 dan Piala AFF U-18 bakal terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Sampai saat ini pihak internasional masih mempercayakan untuk diselenggarakan di sana, PSSI telah berkoordinasi dan sekarang bagaimana antisipasinya," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha di Fairmont Hotel.
Sepak bola menjadi salah satu bidang yang ikut kena dampak buruk dari serangan bom di Jatim. Sebelumnya, PT Liga Indonesia (LIB) harus merevisi jadwal Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo yang seharusnya dihelat pada 19 Mei 2018.
"Tapi untuk khusus mengenai area aksi teror yang belakangan terjadi tentunya per klub, daerah masing-masing telah berkoordinasi dengan LIB karena teknis pelaksanaan," jelas Tisha.
Juli 2018
Sekadar informasi, Piala AFF U-18 2018 akan dihelat pada Juli 2018. Menurut Tisha, dua grup akan mendapatkan lokasi pertandingan yang berbeda. Ada yang akan dihelat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, dan dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Timnas Indonesia U-19 pun akan segera memulai proses pemusatan latihan (TC). TC yang akan dipimpin Indra Sjafri setelah kembali diangkat jadi pelatih Timnas U-19 akan dilakukan di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 19-27 Mei 2018.
Advertisement