Liputan6.com, Jakarta - Menjelang mudik Lebaran, tak menutup kemungkinan para pemudik melewati jalur yang kerap turun kabut. Seperti Puncak, yang hampir setiap dini hari berkabut.
Bagi pengendara mobil atau pun motor, baiknya meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara di wilayah yang berkabut.
Anda harus menjaga jarak dengan mengurangi kecepatan dan tak sembarangan berhenti atau parkir.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari astra-honda, Team Safety Riding Astra Motor Sumatera Selatan, merangkum beberapa tips aman berkendara saat cuaca berkabut, di antaranya menjaga jarak 5 detik dari kendaraan lain.
Selalu menjaga jarak 5 detik dari kendaraan lain yang berada di depan bertujuan untuk memberi waktu saat pengereman mendadak. 5 detik dianggap waktu yang cukup merespon kejadian yang tidak terduga. Hindari juga gerakan tiba-tiba saat berkendara di cuaca kabut.
Disarankan, pengendara menggunakan teknologi pengereman dengan CBS (Combi Brake System) dan ABS (Anti-Lock Brake System).
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Selain itu, pengendara diharapkan bisa menjaga kecepatan konstan, sekitar 20-40 km/jam. Hindari menyusul kendaraan lain bila tidak diperlukan dan usahakan tetap berkendara dalam satu jalur.
Saat berkabut, hindari untuk memarkir atau menepi di pinggir jalan. Jika harus berhenti, carilah tempat parkir yang jauh dari ruas jalan. Lebih baik tidak berhenti sama sekali dikarenakan kemungkinan tertabrak dari belakang sangat besar.
Selain itu, ada baiknya mengamati dengan seksama peta tujuan sebelum melakukan perjalanan ke daerah dataran tinggi. Sistem GPS sangat membantu mencari jalan alternatif bila dibutuhkan. Tetap pantau prakiraan cuaca sebelum memulai perjalanan.
Terakhir, jangan lupa untuk menyalakan lampu depan. Namun, jangan menggunakan lampu jauh, hal ini bisa mengganggu pandangan pada pengendara dari arah yang berlawanan.
Advertisement