Membandingkan Sensor Sidik Jari Honor 10 dengan Galaxy S9 Plus dan iPhone 8 Plus

Berbeda dengan flagship smartphone kebanyakan, sidik jari pada Honor 10 tertanam di bawah kaca.

oleh Iskandar diperbarui 18 Mei 2018, 17:30 WIB
Peluncuran Honor 10 di Old Billingsgate, London, Inggris. Liputan6.com/Iskandar

Liputan6.com, London - Honor 10 memiliki salah satu fitur yang cukup diunggulkan selain kamera AI yaitu fingerprint sensor atau sensor sidik jari. Berbeda dengan flagship smartphone kebanyakan, sidik jari pada Honor 10 tertanam di bawah kaca.

Alih-alih hadir di bagian belakang bodi atau tertanam tepat di tombol Home di bagian depan smartphone, sidik jari Honor 10 bertengger di bawah bezel dan di bawah kaca.

Presiden Honor George Zhao mengklaim, penempatan sensor sidik jari tersebut bertujuan agar lebih sensitif dan responsif. Langkah ini bisa dibilang sebagai terobosan terbaru dan pertama di industri smartphone.

"Ini adalah sensor sidik jari pertama yang tertanam di bawah layar. Solusi ini merupakan hasil kerja sama Honor dengan Qualcomm," kata George saat acara peluncuran Honor 10 di Old Billingsgate, London, Inggris yang turut dihadiri Tekno Liputan6.com.

Ia mengatakan, Honor 10 mengadopsi pemindai sidik jari kaca ultrasonik generasi kedua. Dengan teknologi ini, George menambahkan, pengguna tak perlu khawatir ketika jarinya berkeringat (basah).

Untuk membuktikan kemampuan sensor sidik jari pada Honor 10, George menampilkan sebuah video yang memperlihatkan perbandingkan kemampuan sensor sidik jari antara Honor 10, Samsung Galaxy S9 Plus, dan iPhone 8 Plus.

Foto dok. Liputan6.com

Hasilnya, baik sensor sidik jari Samsung Galaxy S9 Plus dan iPhone 8 Plus tidak bisa mendeteksi jari yang basah. Sementara sensor sidik jari Honor 10 bisa berfungsi dengan baik saat dioperasikan dengan jari basah.

"Dengan kondisi jari yang kering, kamu bisa melakukannya (membuka smartphone pakai sidik jari) dengan mudah, tapi saat kondisi jari basah hanya Honor 10 yang bisa berfungsi," paparnya di atas panggung.


Kamera AI di Honor 10

Honor 10

Di sisi lain, Honor 10 juga memiliki keunggulan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada kamera utama maupun kamera selfie-nya.

Honor tak sembarangan dalam mengembangkan teknologi ini. Presiden Honor George Zhao mengungkap perusahaan telah melakukan pengembangam kecerdasan buatan untuk dibenamkan di produknya selama tiga tahun.

"Honor mulai melakukan pengembangan AI di smartphone sejak tahun 2013. Kami lalu mengaplikasikannya di Honor Magic pada 2016 dan Honor View 10 yang diluncurkan pada 2017," ujar George kepada Tekno Liputan6.com dalam sebuah wawancara eksklusif di Four Season Hotel, London, Inggris.

Sementara untuk pengembangan Honor 10 sendiri, ia menuturkan telah menyiapkannya sejak setahun lalu. "Untuk Honor 10, kami telah menyiapkan smartphone tersebut sejak setahun lalu," ucap George.

Mengenai AI, ia mengklaim konsep AI yang diterapkan di Honor berbeda dengan brand lain. Menurutnya, AI yang tertanam di smartphone Honor, termasuk Honor 10 adalah versi AI yang sesungguhnya.

"Setelah kami meluncurkan Honor Magic dan Honor View 10, beberapa brand smartphone mengklaim telah memiliki AI. Kamu dapat melihat perbedaan, di mana mereka tidak memiliki hardware AI yang memadai," kata George menjelaskan.

Hardware yang dimaksud adalah dukungan Neural Processing Unit (NPU) independen yang memilki kemampuan lebih mumpuni, ketimbang Snapdragon 845 dan Apple A11.

Kemampuan AI di kamera Honor 10 dibuktikan lewat sensor kamera utama ganda yang masing-masing beresolusi 24 MP dan 16 MP di serta kamera selfie 24 MP. Berkat teknologi AI, kamera Honor 10 mampu mendeteksi lebih dari 500 skenario di 22 kategori secara real time saat mengambil foto.

"Untuk Honor 10, kami mempelajari beberapa teknik fotografi berbeda-beda yang dilakukan para fotografer profesional. Kami mencari formula tepat untuk menghasilkan foto memukau. Dengan Honor 10, semua orang bisa memotret layaknya fotografer profesional," pungkasnya.


Spesifikasi Honor 10

Honor 10. Liputan6.com/Iskandar

Soal spesifikasi, Honor 10 diperkuat prosesor Kirin 970 yang dipadu RAM 6GB. Smartphone dengan layar 5,84 inci (2280 × 1080 piksel/rasio aspek 19:9) ini menjalankan EMUI 8.1 berbasis Android 8.1 dan didukung baterai 3.400mAh berteknologi fast charging.

Untuk fitur fotografi, Honor 10 dilengkapi kamera belakang ganda dengan konfigurasi 24MP + 16MP dan kamera selfie 24MP. Kamera belakang mendukung aperture f/1.8, phase detection autofocus, dan kecerdasan buatan.

Sementara kamera selfie yang ada di Honor 10 dipersenjatai aperture f/2.0. Tak ketinggalan, kamera depan smartphone ini juga memiliki fitur kecerdasan buatan AI Beauty dan potret AI.


Kapan Meluncur di Indonesia?

Honor 10. Liputan6.com/Iskandar

Smartphone yang memiliki keunggulan di kamera, desain, dan layar ini akan meluncur di 26 negara termasuk Indonesia secara bertahap mulai 15 Mei 2018.

Lalu, kapan Honor 10 akan mulai tersedia di Indonesia? Presiden Honor George Zhao mengungkap, Honor 10 akan melenggang di Tanah Air sekitar akhir Juni 2018.

"Honor 10 akan tersedia di pasar Indonesia sekitar akhir Juni 2018," ungkap George kepada Tekno Liputan6.com dalam sebuah wawancara di Four Season Hotel, London.

Dalam kesempatan ini ia juga mengatakan, tim Honor Indonesia telah menyiapkan segala hal untuk peluncuran Honor 10 di Indonesia.

"Tim Honor Indonesia telah menyiapkan segala sesuatu untuk peluncuran Honor 10 di Indonesia. Kami juga telah berdiskusi soal proses produksi di Indonesia," ucap George menambahkan.

Namun sayang, George belum mengungkap soal harga Honor 10 di Indonesia. Untuk diketahui, di pasar Eropa smartphone ini dibanderol dengan harga 339 euro atau Rp 6,6 juta (model 64GB) dan 449 euro atau Rp 7,4 juta (model 128GB).

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya