Boeing B-17 Flying Fortress, Memphis Belle saat dipamerkan di Museum Nasional Angkatan Udara AS, Dayton, Ohio, Rabu (16/5). Bomber Perang Dunia II ini dipamerkan untuk pertama kalinya usai direstorasi bertahun-tahun di museum. (AP Photo/John Minchillo)
Boeing B-17 Flying Fortress, Memphis Belle saat dipamerkan di Museum Nasional Angkatan Udara AS, Dayton, Ohio, Rabu (16/5). Memphis Belle adalah pesawat pengebom pengintai sayap rendah AS yang dibuat untuk pasukan udara AS. (AP Photo/John Minchillo)
Tampilan depan Boeing B-17 Flying Fortress, Memphis Belle saat dipamerkan di Museum Nasional Angkatan Udara AS, Dayton, Ohio, Rabu (16/5). Memphis Belle terbang perdana pada 28 Juli 1935 dan dipensiunkan tahun 1968. (AP Photo/John Minchillo)
Veteran perang berkumpulu untuk menyaksikan Boeing B-17 Flying Fortress, Memphis Belle saat dipamerkan di Museum Nasional Angkatan Udara AS, Dayton, Ohio, Rabu (16/5). Memphis Belle sempat digunakan untuk berperang melawan Nazi. (AP Photo/John Minchillo)
Boeing B-17 Flying Fortress, Memphis Belle saat dipamerkan di Museum Nasional Angkatan Udara AS, Dayton, Ohio, Rabu (16/5). Bomber Perang Dunia II ini dipamerkan untuk pertama kalinya usai direstorasi bertahun-tahun di museum. (AP Photo/John Minchillo)
Boeing B-17 Flying Fortress, Memphis Belle saat dipamerkan di Museum Nasional Angkatan Udara AS, Dayton, Ohio, Rabu (16/5). Memphis Belle adalah pesawat pengebom pengintai sayap rendah AS yang dibuat untuk pasukan udara AS. (AP Photo/John Minchillo)
Putra pilot Memphis Belle, Robert K. Morgan Jr berjalan melewati Boeing B-17 Flying Fortress saat dipamerkan di Museum Nasional Angkatan Udara AS, Dayton, Ohio, Rabu (16/5). (AP Photo/John Minchillo)
Seorang pengunjung memperhatikan gambar Boeing B-17 Flying Fortress, Memphis Belle saat dipamerkan di Museum Nasional Angkatan Udara AS, Dayton, Ohio, Rabu (16/5). Memphis Belle sempat digunakan untuk berperang melawan Nazi. (AP Photo/John Minchillo)