Menag: Pengguna Cadar Harus Berbaur, Jangan Eksklusif

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, meminta agar semua pihak saling menghormati.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 19 Mei 2018, 07:11 WIB
Menteri Agama, Lukan Hakim Saifuddin

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, meminta agar semua pihak saling menghormati. Termasuk dengan kalangan perempuan yang menggunakan cadar dalam aktifitas keseharian.

"Kita perlu menghormati mereka yang bercadar. Apalagi kalau bercadar itu karena alasan pemahaman, pengamalan ajaran agama yang dianut. Ya kita hormati sebagaimana kita juga hormati yang menggunakan berbagat macam atribut yang terkait dengan keagamaan," ucap Lukman di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Namun, kata dia, pengguna cadar harus juga memahami sekaligus hormati situasi lingkungan sekitarnya. 

"Sebagian besar masyarakat kita, yang karena satu dan lain hal punya semacam kerisauan atau keresahan bahkan kecurigaan terhadap mereka yang gunakan cadar. Oleh karenanya, mereka yang gunakan cadar berkewajiban memberikan rasa aman kepada lingkungannya. Bukan berarti nafikan kewajiban rasa aman itu di tangan aparat penegak hukum," ungkapnya.

Lukman Hakim menerangkan, bagi para pengguna cadar, juga diminta berbaur ke masyarakat lain. Jangan menjadi eksklusif.

"Maksud saya, karena dicurigai, karena menimbulkan keresahan, ya harus lalu kemudian bersikap, berprilaku sebagaimana mestinya sesama anggota masyarakat. Jadi jangan eksklusif, tapi juga berbaur dengan masyarakat sekitarnya," ujar Lukman Hakim.

Sehingga meski bercadar, lingkungan masyarakat sekitar saling menghormati satu dengan yang lain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya