Kementerian PUPR Bangun Rusun Buat Sipir Nusakambangan

Selain di Nusakambangan, Kementerian PUPR juga membangun satu tower Rusun ASN Kemenkumham yang bekerja di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Batam.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Mei 2018, 12:01 WIB
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan rusun di berbagai wilayah di Indonesia, dengan total mencapai 13.405 unit. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ‎ membangun rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan,‎ pada tahun ini Kementerian PUPR menargetkan pembangunan rusun di berbagai wilayah di Indonesia, dengan total mencapai 13.405 unit. Rusun ini diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), mahasiswa, santri, pekerja dan ASN/TNI/Polri.

Salah satunya rusun sewa yang akan dibangun tahun ini adalah Rusun ASN yang bekerja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

“Para pegawai di Kemenkumham khususnya para sipir Lapas Nusakambangan juga layak mendapatkan bantuan Rusunawa dari pemerintah. Tugas mereka cukup berat, dengan adanya rusun diharapkan mendukung tugas dan kewajiban mereka di lapangan,” kata Khalawi, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (19/5/2018).

Pembangunan rusun akan dilakukan sebanyak dua tower atau menawa yang berlokasi di Pulau Nusakambangan yakni di Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.

Dua Rusun yang akan dibangun, satu Rusun memiliki tinggi 3 lantai dengan kapasitas 42 unit, berukuran tipe 36 senilai Rp 16 miliar. Satu Rusun lainnya tinggi 4 lantai dengan kapasitas 50 unit tipe 24 senilai Rp 13,4 miliar.

 


Bangun Juga di Batam dan Bali

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan rusun di berbagai wilayah di Indonesia, dengan total mencapai 13.405 unit. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain di Nusakambangan, Kementerian PUPR juga membangun satu tower Rusun ASN Kemenkumham yang bekerja di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Batam. Rusun akan dibangun setinggi 3 lantai tipe 36 kapasitas 42 unit dengan anggaran senilai Rp 13,8 miliar. Lokasi pembangunan berada di Jalan Dang Merdu, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Pembangun Rusun bagi ASN Kemenkum HAM pada 2017 telah dilakukan Kementerian PUPR yakni satu tower Rusun di Kantor Imigrasi Kelas I Bali. Rusun tiga lantai dengan tipe 36 meter persegi tersebut memiliki 47 unit hunian dengan anggaran senilai Rp 14,6 miliar.

 


Menunjang Kinerja

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan rusun di berbagai wilayah di Indonesia, dengan total mencapai 13.405 unit. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto menyampaikan ASN Kantor Imigrasi dan yang bekerja di Lapas Nusakambangan membutuhkan hunian yang nyaman dan layak huni.

Pihaknya berterimakasih atas perhatian Kementerian PUPR terhadap ASN Kemenkumham. Ketersediaan Rusun tersebut sangat penting untuk menunjang kinerja para pegawai, apalagi lokasi Rusun tidak jauh dari tempat mereka bekerja nantinya.

“Rusunawa di Nusakambangan tentunya akan sangat membantu kinerja ASN kami, karena Lapas Nusakambangan akan dijadikan Lapas untuk narapidana risiko tinggi seperti bandar narkoba dan tahanan teroris. Kami berharap pembangunannya bisa segera terlaksana dengan baik,”tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya