Liputan6.com, Jakarta - Pernah tertidur atau asik memainkan ponsel saat kelas berlangsung? Mungkin hal tersebut pernah dialami oleh sejumlah siswa. Aksi tersebut sebenarnya dapat membuat para siswa takut jika sampai ketahuan oleh guru mereka.
Namun dengan adanya sistem ini, bukan lagi guru yang akan mengetahui para siswa berbuat demikian, melainkan sebuah kamera pengintai.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini muncul sebuah alat yang mendeteksi perilaku siswa di kelas. Alat itu disertai kamera pengintai yang mampu melacak kinerja siswa dari sistem pelacak wajah.
Kamera berteknologi tinggi tersebut telah melakukan uji coba pertama kalinya di sebuah sekolah menengah di Hangzhou. Kemampuan dari kamera tersebut dapat mengukur ekspresi dan emosi para siswa di kelas meliputi rasa marah, kesal, terjekut serta bahagia.
Selain itu, kemampuan kamera juga bisa menganalisis aktivitas siswa meliputi membaca, menulis, mendengarkan, berdiri, mengangkat tangan, hingga tidur siang.
"Sistem data ini dapat digunakan untuk menganalisis perilaku seluruh kelas. Dan tentu saja, ini adalah cara yang sangat efisien memeriksa kehadiran kelas," kata seorang pejabat sekolah kepada Zhejiang Daily, dilansir dari MashableAsia.
Dianggap sebagai asisten guru
Dari sistem tersebut, nantinya muncul laporan harian untuk pihak guru. Laporan itu diberikan kepada guru sebagai bentuk peringatan jika salah satu siswanya telihat berperilaku lalai di kelas.
Jadi, sekolah tak perlu melakukan absen terhadap para siswa. Dengan sendirinya sistem akan digunakan untuk mengecek kehadiran siswa melalui hasil database yang terekam dalam mesin kamera.
Meski ditargetkan khusus kepada siswa, kamera ini juga bisa digunakan untuk mengukur kinerja guru di kelas bedasarkan reaksi dari para siswa.
"Ini adalah cara untuk mengawasi kami. Kami melihat kamera kapanpun kami akan tertidur di kelas dan akan tetap lebih waspada karena benda itu," kata seorang siswa.
Kamera pengintai itu dianggap dapat mendorong para siswa untuk berperilaku baik di dalam kelas. Menurut kepala sekolah, Ni Ziyuan, uji coba sistem pada kamera ini dianggap setara dengan memiliki asisten pengajar.
"Dengan bantuan sisitem manajemen ini, itu setara dengan memiliki satu asisten pengajar tambahan bagi para guru yang dapat meningkatkan relevansi pendidikan dan pengaruh pengajaran di ruang kelas," kata Ni pada Hangzhou Network.
Rencananya Ni Ziyuan, yang memandang positif akan kamera tersebut akan memasang sistem tersebut pada semua kelas di liburan musim panas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement