Liputan6.com, Jakarta - Lampu mobil tiba-tiba mati saat berkendara di malam hari tentu berisiko bisa membahayakan. Pasalnya, lampu merupakan komponen penting untuk menunjang visibilitas saat berkendara di malam hari atau jalan dengan kondisi penerangan yang minim.
Seperti dilansir situs Daihatsu, lampu adalah organ vital mobil saat malam hari. Tanpa adanya lampu, risiko pun semakin banyak. Mulai dari ditilang polisi hingga menyebabkan kecelakaan fatal.
Advertisement
Tapi kejadian lampu yang mendadak mati juga sering terjadi. Saat keadaan darurat seperti ini, alangkah baiknya tetap tenang supaya bisa berfikir untuk mencari solusinya.
Jika kondisi sekitar jauh dari bengkel, kamu bisa mengikuti langkah darurat berikut untuk bisa membuat lampu mobilmu kembali berfungsi.
Pertama ketahui penyebabnya. Biasanya jika lampu mati penyebabnya mungkin sekring putus. Sekring tersebut biasanya terletak di dekat atau di bawah kanan setir.
Selanjutnya
Sekring-sekring itu sendiri berbentuk seperti gigi atau dua jari. Carilah mana sekring yang berfungsi sebagai sekring lampu dan dalam kondisi putus tersebut.
Selanjutnya, lilitkan dua helai serabut logam kabel tadi ke batang atau terminal yang satu dan terminal lainnya. Lalu pasang kembali sekring tersebut.
Jika hanya satu dari lampu depan atau lampu belakang yang mati, berarti masalah tidak di sekring. Kemungkinan besar salah satu dari lampu telah terbakar habis dan perlu diganti.
Caranya, matikan lampu dan buka sekrup penutup lampu. Jika filamen bohlam lampu rusak atau gelas berubah warna maka gantilah bohlam lamu mobilmu.
Artinya, ada baiknya menyimpan bohlam serep di mobil jika memang dirasa umur bohlam cukup tua. Tak ada yang salah dengan melakukan antisipasi saat melakukan perjalanan.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
