Liputan6.com, Riyadh - Koki Timnas Arab Saudi menyiapkan menu spesial bagi para pemain saat menjalankan puasa di Piala Dunia 2018. Dengan nutrisi dari makanan tersebut, dia berharap pemain dapat mengeluarkan kemampuan terbaik selama tampil di Rusia.
Sudah bekerja untuk Timnas Arab Saudi lebih dari satu dekade, Mohammed Abdul Fatah menyediakan saleeg, yakni makanan tradisional setepat berupa ayam yang disajikan dengan nasi yang dimasak dengan kaldu susu.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Abdul Fatah juga menyediakan panganan penuh nutrisi seperti kentang, ikan, pasta, dan domba.
"Secara kultural, muslim selama Ramadan biasa berbuka puasa dengan makanan manis dan penuh energi. Sebab tubuh mereka membutuhkan tenaga," kata Abdul Fatah, dilansir The National.
"Tapi mereka harus mengerti. Sebagai atlet, mereka harus diet dan makan sehat. Mereka pasti tetap ingin makanan berlemak. Namun jelas makanan itu tidak cocok saat mereka bersiap menghadapi turnamen," sambungnya.
Bukan Masalah
Manajer Timnas Arab Saudi, Omar Bakhashwain, yakin Ramadan tidak akan mengganggu partisipasi di Piala Dunia 2018. Dia merujuk pengalaman di masa lalu.
"Ini bukan masalah. Laga kualifikasi melawan Jepang dan Australia bergulir pada Ramadan. Kompetisi reguler Arab Saudi juga bergulir pada bulan suci. Maka saya tahu pemain tahu cara menghadapinya," ungkapnya.
Advertisement
Sikap Pelatih
Pelatih Arab Saudi, Juan Antonio Pizzi, menghormati Ramadan dan membebaskan anak asuhnya untuk puasa atau tidak.
"Kami memberikan informasi tuntutan dan level kompetisi turnamen sekelas Piala Dunia kepada pemain. Maka mereka tahu dan bisa mengambil sikap," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini: