Fokus, Surabaya - Keluarga korban bom Gereja Surabaya tak kuasa menahan tangis dan kesedihan saat jenazah korban bom Gereja Pantekosta Surabaya, mulai dimasukkan ke liang lahat Tempat Pemakaman Umum Islam Jalan Gunung Sari.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (20/5/2018), bahkan kakak korban sempat jatuh pingsan. "Beliau ini seorang yang loyal terhadap tugas dan pekerjaan, melaksanakan tugas dengan baik dan disiplin," kata Pendeta Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Sewie Elia Huang.
Advertisement
Giri Catur warga Pulosari ini, merupakan petugas keamanan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjono. Dia meninggal dunia Jumat malam 18 Mei 2018, usai menjalani perawatan di RSUD Dokter Soetomo akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.
Luka ini akibat aksi teroris yang menabrak korban dan meledakkan bom bunuh diri di depan gereja beberapa hari lalu.