Fokus, Sidoarjo - Setelah warga Perum Puri Auri menolak memakamkan terduga teroris Budhi Satrijo di pemakaman umum setempat, jenazah terduga teroris yang ditembak mati di Perum Puri Maharani, Kecamatan Sukodono, 15 Mei lalu, akhirnya akan dimakamkan di taman makam umum milik Pemkab Sidoarjo.
"Sabtu kemarin seharusnya akan dimakamkan, namun menurut informasi keluarga harus ada tes DNA. Saya dimintai keterangan oleh keluarga korban dan diharapkan bisa membawa jenazah," kata Ketua RT Sheri Soesanto, seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (20/5/2018),
Advertisement
Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga kembali menangkap satu keluarga terduga teroris di Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jumat malam, 18 Mei 2018.
Menurut warga, pasangan suami istri Muhamad Akib Hidayat (41) dan Sumiarti (40) serta kedua anaknya, yang masih berusia 13 dan 12 tahun tersebut, sudah dua tahun tinggal di Desa Bungus. Namun, keluarga terduga teroris ini dikenal jarang berkomuikasi dengan warga.
"Terduga pelaku ini pengangguran, memang terduga pelaku teroris ini setiap hari ada di rumah. Begitupun dengan istrinya," terang Ketua RT Syahroni.
Dalam penangkapan itu, Tim Labfor polisi menemukan delapan anak panah, serbuk bahan peledak sejenis potasium, dan arang yang diduga bisa digunakan untuk bahan campuran bom.