Harga Daging Ayam Terus Naik, Sentuh Rp 42 Ribu per Ekor

Harga daging ayam terpantau masih tinggi dan kini sudah menyentuh Rp 42 ribu per ekor.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2018, 15:00 WIB
Harga Ayam Potong Masih Tinggi

Liputan6.com, Jakarta - Harga sejumlah komoditas pangan seperti daging ayam di sejumlah pasar tradisional Bekasi terus bergejolak. Harga daging ayam, memasuki hari keempat puasa, kini menyentuh Rp 42 ribu per ekor.

Salah satu pedagang ayam, Zen, mengatakan, rata-rata harga jual daging ayam di Pasar Baru Bekasi dibanderol mencapai Rp 38 ribu hingga Rp 42 ribu per ekor. Harga tersebut menurutnya, mengalami kenaikan secara bertahap.

"Istilahnya dikatakan (naik) signifikan tidak. Cuma bertahap. Per ekor sekarang Rp 38-Rp 42 ribu," ujarnya kepada merdeka.com, saat ditemui di pasar Bekasi, Minggu (20/5/2018).

Zen mengatakan, kenaikan harga jual daging ayam sebetulnya tidak bisa dimungkiri. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan tersebut. Bahkan dia mencontohkan, seperti Lebaran tahun lalu kenaikan bisa mencapai Rp 5 ribu per ekor. 

"Kalau kebiasaan begitu, alasannya susah transportasi, tidak sejalan permintaan meningkat. Pasca-Lebaran fluktuasi tidak bisa terduga. Seminggu, jelang Lebaran lonjakan, tahun kemarin sampai Rp 45 ribu," dia memaparkan.

Pedagang ayam lainnya, Yanti, mengatakan hal serupa. Dia menuturkan, untuk harga ayam potong ukuran sedang mencapai Rp 40 ribu per ekor. Bahkan, harga tersebut menurutnya sudah bertahan sejak sebelum memasuki puasa.

Namun demikian, dia mengungkapkan kenaikan tersebut sudah menjadi tradisi seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Apalagi menjelang Lebaran harga tidak dapat diprediksi.

"Per ekor harga daging ayam Rp 40 ribu ukuran sedang. Mulai ada kenaikan terus. Biasanya sudah dari dulu pasti ada kenaikan, cuma belum tahu berapanya. Kita menjual tergantung belanja juga. Kalau mahal begini, kita ambil tipis karena besar di modal. Lebaran bisa mencapai Rp 45-50 ribu," ujarnya. 

 


Harga Telur Ayam

Pekerja memilih telur ayam diagen, Jakarta, Senin (27/3). Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat menilai pemerintah lamban mengatasi kondisi kelebihan pasokan ayam hidup dan telur, menyebabkan harga jatuh di tingkat peternak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain daging ayam, harga kebutuhan pangan lainnya seperti telur ayam bergerak di kisaran Rp 26 ribu per kilogram pada perdagangan hari ini. Salah satu pedagang, Eko, mengatakan, harga tersebut sudah dipatok dari sebelum Ramadan.

"Untuk telur Rp 26 ribu per kg. Masih sama seperti sebelum puasa. Belum (ada kenaikan)," ungkapnya.

Sementara, melansir dari Info Pangan Jakarta, harga jual daging ayam rata-rata yakni sebesar Rp 35.333 per ekor. Sedangkan untuk harga telur sendiri tidak berbeda jauh yakni Rp 25.951 per kg.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan masih ada dua bahan kebutuhan pokok yang masih bergejolak, yaitu daging ayam dan telur. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan yang masuk pasar.

"Semua bahan pokok aman, pasokannya berlebih, yang belum cuma dua, yaitu daging ayam dan telur," dia memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya