Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan meresmikan pengoperasian kereta api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang diberi nama KA Minangkabau Ekspres pada Senin esok (21/5). KA ini sudah beroperasi perdana 1 Mei 2018.
Kereta ini merupakan kereta bandara ketiga di Indonesia setelah KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Kualanamu, Medan.
"Rencananya, Presiden (Jokowi) akan berada di Sumatera Barat (Sumbar) dua hari. Senin siang hingga Selasa sore," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Minggu (20/5/2018).
Baca Juga
Advertisement
Selain meresmikan KA Bandara Minangkabau Ekspres, Jokowi dijadwalkan meninjau proyek padat karya, hutan masyarakat, hingga bagi-bagi sertifikat tanah. Hanya saja, waktu dan tempat yang akan dikunjungi Presiden masih belum jelas alias tentatif.
"Jadwal Presiden sangat padat. Keputusan finalnya pada hari Minggu sore (20/5)," ungkapnya.
Sebelumnya, Jokowi telah direncanakan meresmikan pengoperasian KA Minangkabau Ekspres pada 8 Mei 2018, namun batal tanpa alasan yang tidak bisa dijelaskan pihak Dishub Pemprov Sumbar maupun PT KAI Divre Sumbar.
Beberapa uji coba telah dilakukan, termasuk Irwan yang sudah menjajal KA Minangkabau Ekspres dari stasiun Simpang Haru menuju BIM. KA tersebut juga telah beroperasi melayani penumpang sejak 1 Mei 2018.
Sebagai bentuk sosialisasi, tiga hari pertama, masyarakat yang ingin menaiki KA BIM digratiskan biaya tiket. Selanjutnya, penumpang yang naik kereta dengan rute Stasiun Simpang Haru Padang menuju BIM dan sebaliknya, dikenakan tarif sebesar Rp 10 ribu. Tarif dimaksud merupakan tarif promo yang diberlakukan selama enam bulan ke depan.
Dalam sehari, KA Minangkabau Ekspres melayani lima kali pergerakan pulang pergi dari Stasiun Simpang Haru Padang menuju BIM. Jumlah penumpang yang bisa diangkut kerta berwarna putih hijau ini mencapai 393 orang.
Reporter : ER Chania
Sumber : Merdeka.com
Kereta Bandara Minangkabau Ekspres Resmi Beroperasi
Setelah kereta (KA) Bandara Kualanamu di Medan dan KA Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, kini Indonesia kembali memiliki KA bandara ketiga, yakni KA Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat. KA bandara ini diberi nama KA Minangkabau Ekspres dan sudah beroperasi perdana pada 1 Mei 2018.
Seremoni peresmian KA Minangkabau Ekspres ini rencananya akan dilakukan pada 8 Mei 2018 oleh Presiden, Joko Widodo. Rute KA Minangkabau Ekspres ini Stasiun Padang menuju Stasiun Bandara Internasional Minangkabau sejauh 23 kilometer (km). Untuk memperkenalkan dan menarik minat masyarakat menggunakan KA ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggratiskan tiket perjalanan kereta tersebut ini selama tiga hari, dari 1-3 Mei 2018.
“Dengan mulai dioperasikannya KA bandara ini, kami harap dapat menjadi alternatif moda transportasi bagi warga Padang dan sekitarnya yang bebas macet dan lebih tepat waktu dari moda transportasi lainnya,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro dalam keterangan resminya di Jakarta, hari ini.
Selama tiga hari masa promo, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut membuka kesempatan bagi masyarakat Padang dan sekitarnya untuk mencoba layanan KA Minangkabau Ekspres secara gratis. Nantinya, setelah masa promosi ini berakhir, PT KAI akan mulai menerapkan tarif resmi sebesar Rp 5.000 untuk relasi Padang-Tabing, Padang-Duku, dan Tabing-Duku. Sementara tarif Rp 10.000 untuk relasi Padang-Bandara Minangkabau, Tabing-Bandara Minangkabau, dan Duku-Bandara Minangkabau.
Masyarakat yang ingin menggunakan KA Minangkabau Ekspres dapat naik di empat stasiun pemberhentiannya, yakni Stasiun Padang, Tabing, Duku, dan Stasiun Bandara Internasional Minangkabau sesuai jadwal keberangkatan KA di Stasiun Padang, Tabing, Duku, dan Bandara Minangkabau.
Satu rangkaian KA Minangkabau Ekspres dengan jenis railbus ini, terdiri dari empat kereta dengan kapasitas 393 orang penumpang duduk dan berdiri. Selama 40 menit waktu perjalanan dari Padang ke Bandara Minangkabau, penumpang dapat menikmati fasilitas berupa pendingin udara, TV, dan stop kontak.
Selain itu, layaknya KA bandara lainnya, KA Minangkabau Ekspres juga dilengkapi dengan rak atau keranjang untuk bagasi penumpang. KA ini juga mengakomodir penumpang berkebutuhan khusus dengan disediakannya area untuk penumpang berkursi roda di kereta.
Advertisement