Seorang pria saat kelopak matanya dirias dengan kohl atau celak di Masjid Agun di kota tua ibukota Sanaa, Yama, (19/5). Pemakaian kohl atau celak diyakini muslim Yaman mampu membersihkan dan melindungi mata dari penyakit. (AFP Photo/Mohammed Huvais)
Ekspresi seorang pria saat kelopak matanya dirias dengan kohl atau celak di Masjid Agun di kota tua ibukota Sanaa, Yama, (19/5). Pemakaian kohl atau celak ini sudah menjadi tradisi muslim Yaman pada setiap bulan Ramadan. (AFP Photo/Mohammed Huvais)
Seorang pria saat kelopak matanya dirias dengan kohl atau celak di Masjid Agun di kota tua ibukota Sanaa, Yama, (19/5). Pemakaian kohl atau celak diyakini muslim Yaman mampu membersihkan dan melindungi mata dari penyakit. (AFP Photo/Mohammed Huvais)
Ekspresi seorang pria saat kelopak matanya dirias dengan kohl atau celak di Masjid Agun di kota tua ibukota Sanaa, Yama, (19/5). Pemakaian kohl atau celak ini sudah menjadi tradisi muslim Yaman pada setiap bulan Ramadan. (AFP Photo/Mohammed Huvais)
Seorang saat kelopak matanya dirias dengan kohl atau celak di Masjid Agun di kota tua ibukota Sanaa, Yama, (19/5). Pemakaian kohl atau celak diyakini muslim Yaman mampu membersihkan dan melindungi mata dari penyakit. (AFP Photo/Mohammed Huvais)