IHSG Diprediksi Menguat, Cermati 18 Saham Pilihan Ini

IHSG diperkirakan akan menguat pada perdagangan awal pekan ini. Ada 18 saham yang menjadi rekomendasi, apa saja?

oleh Bawono Yadika diperbarui 21 Mei 2018, 07:20 WIB
Suasana pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin pekan ini (21/5/2018). Kondisi fundamental ekonomi Indonesia hingga laporan kinerja keuangan emiten kuartal I-2018 menopang gerak IHSG.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya memprediksi IHSG berpotensi menguat. Laporan kinerja emiten kuartal I-2018 menunjukan sinyal positif pada pardagangan saham.

"Kondisi fundamental perekonomian serta laporan kinerja emiten kuartal I, dan emiten baru yang banyak melakukan IPO (Innitial Public Offering/IPO) hingga saat ini menunjukan pertumbuhan perekonomian dan pasar modal masih menjanjikan," tuturnya di Jakarta, hari ini.

Faktor lain yang mempengaruhi laju IHSG, diakui William, kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini.

"Hari ini, IHSG berpotensi menguat. IHSG akan berada pada kisaran 5.721-6.002," ujarnya.

Sementara Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memproyeksikan IHSG mengalami penguatan. Namun kenaikan IHSG cenderung tipis.

"Diperkirakan IHSG akan mencoba menguat pada perdagangan awal pekan. Rentan pergerakan IHSG yaitu 5.738-5.845," kata dia.

Sebaliknya, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji justru memperkirakan, IHSG melemah. Pola downward bar mengindikasikan pelemahan lanjutan.

"IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan. IHSG akan berada pada level 5.743-5.863," ungkap Nafan.

 


Saham Pilihan

Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Saham pilihan lainnya, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).

Lanjar Nafi memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), serta PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP).

Sedangkan Nafan Aji merekomendasikan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indofood ICBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), serta PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya