Kepergian Buffon Tinggalkan Lubang di Juventus

Juventus menang 2-1 atas Hellas Verona, Sabgu (19/5/2018). Itu adalah pertandingan terakhir Buffon bersama Bianconeri.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 20 Mei 2018, 20:20 WIB
Kiper Juventus Gianluigi Buffon (AP Photo/Alessandro Di Marco)

Liputan6.com, Turin - Bek Juventus, Mehdi Benatia, mengaku sangat sedih dengan kepergian rekannya, Gianluigi Buffon. Bagi Benatia, Buffon adalah kiper berkelas.

Juventus menang 2-1 atas Hellas Verona, Sabgu (19/5/2018). Itu adalah pertandingan terakhir Buffon bersama Bianconeri.

Ia akan meninggalkan La Vechhia Signora musim ini. Belum jelas apakah Buffon akan pensiun, atau pindah ke klub lain.

Yang jelas, beberapa klub besar sudah siap untuk menampung Buffon. Mulai dari Liverpool hingga Paris Saint-Germain.

“Perbedaan di Juventus adalah Anda bernafas dengan mental juara. Ada pemain di sini yang setiap hari menunjukkan seperti apa rasanya hidup dengan Juve. Saya memikirkan Buffon, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli dan Claudio Marchisio," kata Benatia seperti dilansir Soccerway.

 

 


Kiper Spesial

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon (AFP/Marco Bertorello)

“Aku sedih bahwa Buffon akan pergi. Aku telah bermain dengan banyak juara, tetapi Buffon spesial, baik di dalam maupun di luar lapangan."

"Kepergiannya benar-benar meninggalkan lubang di Juventus," Benatia menambahkan.


Prestasi Buffon

Buffon sendiri membela Juventus sejak 2001. Ia tampil dalam 656 pertandingan di semua kompetisi. Bersama Bianconeri, Buffon memenangkan sembilan Scudetto, empat Coppa Italia dan lima Piala Super Italia.

Sementara bersama Timnas Italia, Buffon mengoleksi 176 caps. Prestasi terbaiknya adalah mengantar Gli Azzurri juara Piala Dunia 2006.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya