Liputan6.com, Jakarta Pernah tidak terlambat bangun saat sahur? Bangun-bangun, melihat jam sudah mepet Imsak. Jika waktu untuk makan sudah mepet, konsumsi makanan yang praktis tapi kaya gizi seperti disarankan ahli gizi Seala Septiani.
Makanan yang disantap saat mepet Imsak tetap mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta serat. Misalnya makan sahur praktis dengan roti, susu, dan buah.
Advertisement
"Enggak perlu banyak porsinya, pastikan mengandung nutrisi itu sudah cukup," kata Seala ditemui beberapa waktu lalu.
Bakal lebih baik jika bisa menyantap sayur saat sahur. Kandungan serat di sahur membuat orang yang menjalankan ibadah puasa kenyang lebih lama.
Saksikan juga video menarik berikut:
Jangan lupa minum cukup
Walau waktu sudah mepet Imsak, jangan lupa minum air putih. Cairan amat penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dan mencegah rasa haus teramat sangat di siang hari.
Para pakar kesehatan menyarankan minum air putih saat sahur sekitar 2-3 gelas. “Minum yang banyak, jangan malas takut sering ke kamar mandi. Justru kita sangat disarankan saat sahur itu harus minum yang banyak," kata Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI, Eni Gustina ditemui pekan lalu di kantor Kemenkes, Jakarta.
Tidak disarankan minum yang lain seperti kopi atau minuman manis lainnya. Minuman manis membuat seseorang jadi lebih mudah haus.
Gula, kata Eni, sifatnya menarik cairan tubuh. Sehingga akan lebih sering buang air kecil yang akan membuat seseorang cepat haus.
Advertisement
