Jakarta - Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menilai saran yang diberikan pelatih asal Malaysia, Raja Isa, tak sepenuhnya bisa diterima. Dia menyebut sepak bola itu untuk dinikmati semua lapisan masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Isa menganggap taktik timnas Indonesia U-19 akan terbaca lawan jika terlalu sering menggelar latihan terbuka. Eks pelatih Persipura Jayapura itu meyakini Egy Maulana dan kawan-kawan tengah dipantau para kompetitor yang bersaing untuk Piala AFF dan Piala AFC 2018.
Kendati menggubris, Indra justru berkelakar. Sang pelatih menganggap jenis latihan tertutup bisa mengganggu kesehatan seluruh anak-anak asuhnya.
"Sepak bola itu untuk dinikmati semua lapisan masyrakat. Jika latihan tertutup, masyarakat akan marah. Timnas itu milik semua publik Indonesia. Jika latihan tertutup, kami bisa sesak napas," kata Indra kepada Bola.com.
Indra tidak menampik menggelar latihan tertutup. Itu bisa terjadi tergantung situasi, misalnya jika Indonesia akan bertanding melawan lawannya sehari sebelumnya.
"Saya baru akan menggelar latihan tertutup jika mendekati pertandingan. Nah, itu wajib tertutup tanpa ada ekspos dari pihak lain. Saya sejujurnya tidak mengerti apa motivasi dia mengatakan hal tersebut," kata Indra Sjafri.