Liputan6.com, Le Mans - Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, keluar sebagai juara MotoGP Prancis. Namun, dia merasa kesepian selama balapan di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5/2018).
Marquez merasa kesepian karena rival utamanya, Andrea Dovizioso terjatuh di awal MotoGP Prancis. Padahal, pembalap Ducati itu mengawali start dengan bagus.
Baca Juga
Advertisement
Pembalap asal Italia itu naik ke posisi ketiga setelah rider Suzuki, Andrea Iannone terjatuh. Dovizioso kian menembus barisan terdepan usai membalap Johann Zarco.
Memasuki lap kelima, dia berhasil menyalip rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di tikungan ketiga. Namun, tak lama setelah itu atau tepatnya di tikungan keenam, Dovizioso terjatuh.
Ini menjadi kali kedua Dovizioso terjatuh. Sebelumnya, dia terjatuh di MotoGP Spanyol, 6 Mei lalu setelah terlibat kecelakaan beruntun dengan Lorenzo dan pembalap Repsol Honda Team, Dani Pedrosa.
Kesepian
Mengetahui Dovizioso terjatuh, Marquez terkejut. Bahkan, pembalap asal Spanyol tersebut tak tersentuh usai menyalip Jorge Lorenzo.
"Ketika Dovizioso keluar, saya terkejut. Dengan dia di lintasan, itu akan menjadi balapan yang berbeda," kata Marquez, dikutip dari GPOne.
"Saya mengatakan itu mengingat daya saing Ducati yang menunjukkan kecepatan besar sampai garis akhir. Namun, ada Danilo Petrucci yang mampu menekan saya," ia menambahkan.
Advertisement
Gembira
Namun demikian, Marquez tetap puas dengan kemenangan ini. Dia berada di puncak klasemen pembalap MotoGP dengan raihan 95 poin, unggul 36 angka dari pesaing terdekatnya, Maverick Vinales.
"Jelas saya gembira, karena ini adalah kemenangan penting. Saya berhasil meningkatkan keunggulan poin di klasemen keseluruhan," ucap Marquez memungkasi.