Fitur Honda Vario 125 Tak Selengkap Yamaha Lexi, Ini Buktinya

Jika Anda mendengar kata Yamaha Lexi, mungkin Anda masih merasa asing. Terutama jika dibanding NMax, Mio, R15, dan produk Yamaha lainnya. Diksi baru ‘Lexi’ tetap membuat kita bertanya seperti apa motornya.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2018, 15:00 WIB
Honda Vario 125 vs Yamaha Lexi 125 VVA (Oto,com)

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda mendengar kata Yamaha Lexi, mungkin Anda masih merasa asing. Terutama jika dibanding NMax, Mio, R15, dan produk Yamaha lainnya. Diksi baru ‘Lexi’ tetap membuat kita bertanya seperti apa motornya.

Meskipun Lexi terdengar asing, fakta mengenai motor ini sudah banyak diberikan. Misalnya saja fitur yang diusung, spesifikasi motor, hingga rentang harga yang dipakai untuk berjualan.

Kali ini, kami coba gambarkan, bagaimana peluang Lexi bersaing dengan musuh berkapasitas mesin sama, 125 cc, yakni Vario 125. Namun, bahasan terfokus hanya di fitur saja. Bagi Anda yang tengah bingung meminang Honda Vario 125, tak ada salahnya memahami dulu perbandingan fiturnya dengan Yamaha Lexi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini;


LED hanya Lampu Utama

Yamaha Lexi 125 menggunakan lampu depan LED. Ukurannya cukup besar sehingga memberikan kesan premium. (Herdi/Liputan6.com)

Lampu hemat daya berbasis dioda (LED) adalah peranti pencahayaan terkini di motor. Baik Lexi dan Vario 125 sudah pakai. Keduanya pun menyematkan teknologi ini untuk lampu utama saja.


Panel Informasi besar

Panel Instrumen Yamaha Lexi dan Honda Vario 125 (Oto.com)

Panel informasi besar ada di kedua motor ini. Bahkan tampilan keduanya sangat atraktif. Vario bermain di keragaman warna dan variasi sistem, analog dan digital, sementara Lexi mencoba pendekatan yang lebih canggih. Semua panel layar LCD besar dengan warna inverted. Informasi disajikan lewat layar monokromatik dengan jumlah yang sangat banyak, mulai dari putaran mesin, kecepatan, konsumsi bahan bakar dan jumlahnya, hingga aktivasi katup mesin bervariasi (VVA) tersaji.


Electric Power Socket

Knop Yamaha Lexi berwarna silver dan nyaman untuk diputar

Peranti elektronik seperti smartphone kerap dijadikan sumber informasi untuk penunjuk jalan. Atau ada pula yang memanfaatkan GPS navigasi khusus. Peranti ini tentu butuh soket daya. Lexi menyediakannya sebagai standar di semua varian. Kalau Anda membeli Vario, sistem ini belum ada. 

Smart Key

Butuh kunci pintar yang mempermudah akses menyala-matikan motor? Inilah remot canggih bernama Smart Key. Bukan cuma canggih, motor juga jadi lebih aman karena tak bisa lagi dijebol dengan mudah oleh maling. Lexi varian termewah sudah punya.

Idling Stop System 

Fitur ini siap meningkatkan efisiensi dengan menyala-matikan mesin ketika tak dibutuhkan. Misalnya saat berhenti di lampu merah. Sistem bekerja mematikan mesin saat motor diam. Langsung nyala begitu tuas gas diputar, Vario 125 dan Lexi 125VVA punya fitur ini.


Suspensi Belakang

Tentu kedua motor punya suspensi belakang. Tugasnya meredam kejutan yang menghantam roda belakang agar tak mengintrusi pengendaraan. Vario 125 punya satu buah (monoshock) yang dipasang pada kiri motor. Lexi punya dua buah, di masing-masing sisi. Soal fungsi mana yang lebih baik, tentu perlu diuji lagi mana yang lebih baik.

Kick Starter

Peranti ini memang terkesan kuno dan konvensional. Apalagi sudah ada starter elektrik yang memanfaatkan dinamo untuk memutar kruk as. Tapi ketika kelistrikan bermasalah, adanya pedal ini memungkinkan motor untuk dinyalakan tanpa perlu menjump start aki.


Generator dan Dinamo Terintegrasi

Sistem pendulang energi mekanis menjadi listrik, sebelumnya terpisah dengan dinamo starter. Kini dengan menggabungkan keduanya, hubungan berupa friksi gigi dari dinamo pun tiada. Sehingga proses menyalakan mesin jadi lebih halus. Baik Honda Vario 125 maupun Yamaha Lexi 125VVA sudah menggunakan teknologi ini.

Katup Variabel

Kenal VTEC, atau VVT-i? ya, fitur yang ada di mobil dan siap memberikan variasi pelatuk pada klep intake ini juga sudah digunakan pada motor. Yamaha Lexi 125VVA adalah penganutnya. Dengan teknologi ini, torsi lebih merata di putaran bawah dan atas mesin, sehingga efisiensi bisa didapat ketika mesin berputar rendah dan tenaga lebih banyak bisa tercapai saat mesin berputar tinggi.

Sumber : Oto.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya