Jarak Aman Ajak Komunitas Motor Kampanye Keselamatan Sambil Bagi-Bagi Takjil

Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) mengajak 30 komunitas sepeda motor melakukan aksi simpatik

oleh Yurike Budiman diperbarui 21 Mei 2018, 14:33 WIB
Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) merangkul 30 komunitas sepeda motor untuk menggelar aksi simpatik di perempatan Pangkalan Jati, Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (19/5/2018)

Liputan6.com, Jakarta - Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) mengajak 30 komunitas sepeda motor melakukan aksi simpatik di perempatan Pangkalan Jati, Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (19/5). Aksi Simpatik ini merupakan bagian dari program 'Mini Road Safety Festival 2018'. 

Komunitas yang hadir dalam acara tersebut di antaranya HVC Jakarta, Remote Indonesia, ARCI Jakarta, ARC R15 Jakarta, CCI Jakarta, GSX Community, SYIMCI, M15, Nmax Rider Bekasi, JAC, IBC, HRC Jakarta, VRCI Bekasi, KBSG, Skills Community Jakarta, Monkey Roads, dan HTML Jakarta Timur.

Dalam aksi ini, Jarak Aman bersama komunitas membagi 500 paket takjil dan melakukan kampanye keselamatan jalan. Aksi ini dilakukan dengan membentangkan spanduk berisi pesan keselamatan jalan.

Koordinator Jarak Aman Edo Rusyanto berharap kegiatan ini bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, terlebih mendekati mudik Lebaran 2018.

"Kesadaran pengguna jalan untuk menerapkan perilaku berlalu lintas yang aman dan selamat perlu terus dibangun. Salah satunya, lewat kampanye keselamatan jalan seperti yang kami lakukan hari ini," ujar Edo dalam keterangan resminya.

 


Selanjutnya

Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) merangkul 30 komunitas sepeda motor untuk menggelar aksi simpatik di perempatan Pangkalan Jati, Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (19/5/2018)

Aksi ini dilakukan sebagai upaya menekan angka kecelakaan selama musim mudik Lebaran. Seperti diketahui, pada 2017, data yang didapat Jarak Aman, kasus kecelakaan mudik anjlok 30 persen menjadi rata-rata 198 kasus per hari dibandingkan periode sama 2016.

Edo mencatat, korban meninggal dunia selama musim mudik dan arus balik 2017 dapat diturunkan hingga 41 persen, yakni menjadi 46 orang per hari dibanding periode sama 2016.

"Kami berharap perjalanan mudik warga lebih sehat dan selamat," tutup Edo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya