Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Kerja sama ini dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan prekusor narkotika (P4GN).
Direktur Utama BEI Tito Sulistyo menegaskan, kerja sama tersebut sebagai bukti nyata komitmen BEI untuk menangkal ancaman penyalahgunaan narkoba di pasar modal.
Baca Juga
Advertisement
Dia bahkan menegaskan, kini semua pelaku industri pasar modal ia ajak menjadi agen-agen pemberantasan narkoba di tengah masyarakat maupun di dalam lingkungan pasar modal sendiri.
"Kami akan bicara, campaign, laporkan. Sebentar lagi akan bikin campaign, laporkan. Kasih nomor (BNN), laporkan," ungkapnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Dengan demikian, pemberantasan narkoba oleh pemerintah, melalui BNN diharapkan bisa lebih baik ke depan. "Banyak orang tidak tahu mesti bagaimana. Laporkan. Ada nomor khusus yang berlaku laporkan. Kalau lihat ada orang pakai laporkan. Orang tua itu kadang enggak berani lapor takut dimarahin anaknya,"
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Gandeng BNN
Sebelumnya, BEI menggandeng BNN untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di pasar modal. Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, menuturkan, tekanan kerja yang tinggi membuat ancaman penyalahgunaan narkoba juga menghantui para stakeholder atau pemangku kepentingan di lingkungan bursa saham.
"Ada dua juta orang kerja di pasar modal. Ada ketakutan kita bersama di pasar modal karena semua stakeholder-nya bekerja dengan pressure cukup tinggi. Karena seorang trader itu bisa bekerja dan mereka sangat ketat," ujar dia.
Oleh karena itu, dia menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan pihak BNN dalam rangka memerangi penyalahgunaan narkoba di pasar modal.
Wujud nyata komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan piagam kerja sama terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan prekusor narkotika (P4GN) di lingkungan BEI.
"Kami akan perangi narkoba, periksa. Kami awasi dan kami percaya bahwa ini serius dan penuh komitmen semua," tutur Tito.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Heru Winarko kembali menegaskan komitmen BNN untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, baik di tengah masyarakat maupun dalam lembaga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement