Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Nemanja Matic, mencoba untuk berbesar hati dengan kegagalan timnya meraih trofi Piala FA. MU seperti diketahui gagal rebut juara karena kalah dari Chelsea.
Setan merah harus menutup musim ini dengan perasaan yang pahit. Mereka harus kalah di partai final FA Cup musim ini setelah ditumbangkan Chelsea di Wembley dengan skor tipis 1-0.
Baca Juga
Advertisement
MU bisa dikatakan tampil mendominasi pada pertandingan tersebut. Namun permainan disiplin The Blues membuat setan merah kesulitan menciptakan peluang yang berarti sehingga mereka gagal menyamakan kedudukan.
Matic percaya ia dan rekan-rekannya harus kembali berbenah diri untuk menghadapi musim depan.
"Ketika anda tidak memenangi satu pun trofi, musim depan akan ada tekanan yang besar menghampiri Anda," ujar Matic kepada The Guardian.
"Ketika kami bermain di tim sebesar Manchester United, tekanan-tekanan itu normal dan kami harus menerimanya. Kami harus meningkatkan kualitas diri kami musim depan. Tahun lalu MU finis di peringkat enam, tahun sebelumnya di peringkat lima, jadi kami benar-benar berkembang dengan finis sebagai runner-up."
Hanya Manchester City
Matic mengatakan, MU sudah maksimal karena bisa rebut posisi kedua. Prestasi MU di Liga Inggris hanya kalah dari Manchester City yang juara secara meyakinkan.
"Satu-satunya tim yang lebih baik dari kami musim ini adalah Manchester City. Mereka memainkan sepak bola yang sangat bagus, tapi kami adalah tim terbaik kedua. Kami juga akan bermain di Liga Champions musim depan, yang mana itu akan sangat penting bagi kami," katanya. (gua/dub)
Sumber: Bola.net
Advertisement