Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu raksasa otomotif, berbagai macam mobil telah diproduksi Toyota. Salah satunya, mobil sport legendaris, Toyota MR2, yang merupakan mobil bermesin tengah pertama dari pabrikan asal Jepang tersebut.
Toyota MR2 merupakan mobil sport yang cukup legendaris, terutama model Spyder yang menjadi generasi ketiga yang dirilis pertama kali pada 1999. Model ini sendiri, diniagakan dengan nama Toyota MR-S di Jepang, Toyota MR2 Spyder di Amerika Serikat, dan Toyota MR2 Roadster di Eropa.
Advertisement
Melansir dari berbagai sumber, prototipe TMR-S sendiri telah muncul pada 1997 di Tokyo Motor Show.
"Pertama, kami menginginkan kenikmatan pengemudi sejati, memadukan pergerakan yang baik, bobot ringan, wheelbase panjang untuk mencapai stabilitas tinggi, dan gaya yang baru. Desain mid engine untuk menciptakan penanganan dan kemudi tanpa beban dengan mesin depan," jelas Chief Engineer MR2 Spyder, Harunori Shiratori, saat itu.
Untuk mesinnya, alumunium berkode 1ZZ-FED berkapasitas 1.794 cc inline-four. Seperti pendahulunya, mesin ini menggunakan camshafts ganda 16 kjatup. Tenaga dikirimkan melalui transmisi VVT-i, yang diperkenalkan pada MR2 pada 1998.
Dengan unit tersebut, mobil ini mampu mengembuskan daya hingga 138 Tk. Tenaganya memang turun dari generasi sebelumnya, namun berkat bobot tubuh yang lebih ringan, mobil ini masih mampu bergerak cepat.
Mobil ini mampu berakselarasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 6,8 detik sampai 8,7 detik, tergantung transmisi yang digunakan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Begitu juga untuk Toyota MR2 Spyder ini, yang pada Juli 2004 diumumkan jika penjualan mobil tersebut akan dihentikan di Amerika Serikat pada akhir 2005.
Penghentian produksi dan penjualan ini, karena persaingan model baru dan juga menurunya penjualan. Mobil berjuluk ZZW30 ini, terjual 7.233 pada debutnya, namun pada 2005 hanya terjual 901 unit.
Secara resmi, pada akhir 2005, Toyota MR2 Spyder sudah tidak dijual lagi di Negeri Paman Sam, dan hanya ditawarkan di jepang, Meksiko, dan Eropa, hinga benar-benar dipensiunkan pada 2007.
Advertisement
