Trik Akali Mi Instan Agar Jadi Makanan Sahur Sehat

Sahur dengan mi instan, walau tidak disarankan, pasti banyak yang melakukan.

oleh Nilam Suri diperbarui 22 Mei 2018, 03:30 WIB
Ilustrasi mi instan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Sahur dengan mi instan, walau tidak disarankan, pasti banyak yang melakukan. Mi instan bisa dbilang memang makanan andalan saat terpepet atau terburu-buru.

Dianggap tidak sehat, banyak yang menganggap kalau mi instan bukanlah makanan yang tepat untuk sahur. Mengingat, makanan sahur sebaiknya kaya nutrisi dan vitamin agar bisa menjaga tubuh tetap bugar seharian saat berpuasa.

Tapi bukan berarti, Anda harus melupakan mi instan dan menyingkirkannya dari daftar makanan sahur. Ada trik yang bisa dilakukan untuk membuat mi instan lebih sehat.

Kandungan dominan dalam mi instan adalah kalori atau karbohidrat, makan Anda harus melengkapinya dengan kebutuhan nutrisi tubuh yang lain. Setidaknya vitamin, serat, dan mineral harus ada dalam santapan sahur.

Semua kebutuhan itu bisa didapatkan dengan cara mudah, dan murah. Cukup masukkan sayuran ke dalam mi instan saat makan sahur. Sayuran dalam mi instan akan menjadikannya lebih sehat dan lezat.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 


Tambahkan sayuran

Ilustrasi mi instan (iStockphoto)

Tambahkan sayuran seperti tomat, bayam, sawi, kailan, atau sayuran kesukaan Anda yang lain. Menurut ahli gizi Inggris Patrick Holford, mengutip articlesofhealthcare, Selasa (22/5/2018), setengah dari porsi mi instan Anda sebaiknya adalah sayuran.

Menambahkan sayuran dalam mi instan, misalnya kale, akan memberikan tubuh asupan vitamin A, zat besi, vitamin C, antioksidan, dan mineral penting lainnya.

Vitamin dan mineral ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata, kulit, memerangi radikal bebas, dan untuk mendapatkan pencernaan yang baik.

Jadi mulai sekarang, pastikan selalu ada sayur dalam mi instan Anda, tak hanya saat sahur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya