MotoGP: Siapa Bisa Hentikan Marquez?

Marc Marquez sudah memenangi tiga dari lima seri balapan MotoGP 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 21 Mei 2018, 17:15 WIB
Marc Marquez beraksi di MotoGP Prancis. (AFP/Jean-Francois Monier)

Liputan6.com, Le Mans - Marc Marquez menjuarai MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5/2018). Pembalap Repsol Honda ini menyelesaikan balapan dalam waktu 41 menit 49,773 detik. Ia memimpin 02,312 di depan Danilo Petrucci yang finis kedua.

Dari lima seri balapan MotoGP 2018 yang sudah berlangsung, Marquez telah memenangi tiga seri. Selain Prancis, dia juga menang di Amerika Serikat dan Jerez Spanyol.

Sementara di MotoGP Qatar, ia hanya meraih podium kedua, kalah dari Dovizioso. Di MotoGP Argentina, Marquez menempati posisi 18 akibat terkena penalti setelah dinilai menyenggol Valentino Rossi.

Meski menang, Marquez mengaku merasa kesepian dalam balapan di Sirkuit Le Mans. Ini disebabkan rival utamanya, Andrea Dovizioso dari Ducati terjatuh pada lap-lap awal.

"Ketika Dovizioso keluar, saya terkejut. Dengan dia di lintasan, itu akan menjadi balapan yang berbeda," kata Marquez seperti dilansir GPOne.


Mimpi Buruk

Ekspresi Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Danilo Petrucci di podium MotoGP Prancis, Minggu (20/5/2018). (Twitter/MotoGP)

Valentino Rossi yang finis di posisi ketiga mengatakan Marquez merupakan mimpi buruk bagi semua pembalap Motogp di 2018. Ia menyebut rider asal Spanyol itu tidak bisa dihentikan.

Kemenangan di MotoGP Prancis membuat Marquez semakin nyaman di puncak klasemen dengan 95 poin. Ia unggul 36 angka dari pesaing terdekatnya, Maverick Vinales.

"Marquez sudah memiliki keuntungan yang bagus. Namun hal terburuk bagi para pesaingnya bukan kesenjangan poin. Tetapi, dia merupakan pembalap tercepat di lintasan," ujar Rossi.


Catatan Spesial

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5/2010). (AP/David Vincent)

Selain meraih tiga kemenangan beruntun di MotoGP 2018, Marquez juga memiliki catatan spesial usai menjadi juara di Sirkuit Le Mans. Ia menyamai rekor Casey Stoner di Grand Prix kelas premier dengan 38 kemenangan.

Kedua pembalap kini menempati peringkat kelima dalam daftar itu. Posisi pertama masih ditempati Valentino Rossi dengan 89 kemenangan, diikuti Giacomo Agostini (63), Mick Doohan (54), dan Jorge Lorenzo (44).

Selain itu, kemenangan di Le Mans menjadi yang ke-64 bagi Marquez di kancah Grand Prix. Dia menempati peringkat keenam dalam daftar itu.

Posisi pertama dalam kategori itu ditempati Giacomo Agostini (122), kemudian masing-masing disusul Valentino Rossi (115), Ángel Nieto (90), Mike Hailwood (76), dan Jorge Lorenzo (65).

Dengan masih menyisakan 15 seri balapan musim ini, Marquez berpeluang untuk terus melanjutkan catatan spesialnya. Adakah yang bisa menghentikan Marquez?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya