Faizal Assegaf Laporkan Sejumlah Petinggi PKS ke Polda Metro

Sekurangnya ada tiga petinggi PKS yang dilaporkan Faizal Assegaf.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2018, 17:45 WIB
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf melaporkan petinggi PKS ke Polda Metro (Nur Habibie/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf melaporkan balik sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Polda Metro Jaya. Laporan itu ia buat berdasarkan Nomor Polisi: LP/2743/V/2018/Dit.Reskrimsus, tanggal 21 Mei 2018.

Salah satu terlapornya adalah Presiden PKS Shohibul Iman atas dugaan terorisme dan pencemaran nama baik.

"Hari ini resmi dilaporkan Presiden PKS (Shohibul Iman), Mardani Ali Sera, Fahri Hamzah, Anis Matta ada juga beberapa akun yang saya duga berafiliasi dengan PKS dalam rangka pengapusan fakta-fakta radikalisme dan terorisme di Indonesia," kata Faizal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).

"Jadi petinggi PKS itu ada tiga yang calon presiden dan wakil presiden yang saya adukan karena terduga mendukung secara terbuka radikalisme dan terorisme di Indonesia itu poinnya," sambungnya.

Laporan yang ia buat yaitu terkait pernyataan Fahri Hamzah di media sosial beberapa hari lalu.

"Pernyataan yang di medsos yang kemudian mereka sudah mengadukan saya ke pihak Polda Jawa Timur maka saya melaporkan pelaporan balik," ujar Faizal.

"Terkait Fahri Hamzah. Saya membeberkan salah satu testimoni kaderisasi di internal PKS kemudian saya posting dan Fahri Hamzah mengatakan saya didukung oleh orang kuat, saya melakukan fitnah, saya melakukan kebohongan. Makanya saya lapor yang bersangkutan," sambungnya.

Selain itu, dia menjelakan salah satu barang bukti yang ia bawa adalah pernyataan Anis Matta yang mendukung gembong teroris Osama Bin Laden. Hal ini yang menjadi alasan dirinya juga melaporkan Anis Matta.

"(Barang bukti) salah satunya adalah pernyataan Anis Matta di media resmi mereka, sudah di screen shoot, kemudian mereka tutup yang menyangkut dukungan pada gembong teroris Osama Bin Laden yang merupakan pintu masuk saya untuk mengadukan mereka bahwa partai ini berafiliasi dengan kekuatan-kekuatan teroris International dan dibiarkan oleh DPP PKS," jelasnya.

"Tanpa ada klarifikasi dan konfirmasi untuk dipanggil sodara Anis Matta itu dalam persidangan internal DPP partai untuk menghentikan pujian terhadap gembong teroris Osama bin Laden," tambah dia.

Dengan adanya puisi pujian Anis terhadap Osama yang saat ini sudah ditutup menurutnya sudah beredar luas di media sosial. Dan di media sosial itulah Faizal dituduh melakukan sebuah fitnah yang akhirnya dia di laporkan ke Polda Jawa Timur.

 


Pangkal Pertengkaran

"Yang menjadi pertengkaran kami di ruang publik media sosial dan mereka menyatakan saya melakukan fitnah keji, atas dasar kalimat fitnah keji itu saya melapor mereka. Perbuatan tidak menyenangkan, ujaran kebencian, dan semoga data-data keterlibatan mereka untuk menggoreng isu teroris ini untuk mendukung kekerasan di Indonesia diproses," ungkapnya.

Dirinya di fitnah atas perkataannya terkait pernyataannya yang mengatakan, peristiwa serangan teroris di Surabaya beberapa minggu lalu telah didukung oleh para kader PKS.

"Pernyataan saya yang mengatakan peristiwa teroris di Surabaya, itu kantor-kantor PKS di Surabaya harus diawasi karena diduga kader-kader PKS itu melakukan nyinyiran mendukung terorisme di media sosial," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya