Puan Maharani Sebut Nama Cawapres Jokowi Sudah Ada, Siapa?

Puan Maharani menuturkan, nama-nama untuk jadi cawapres Jokowi tidak hanya dari parpol, tapi juga dari kalangan lain.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Mei 2018, 06:27 WIB
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memimpin rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (17/5). Rapat tersebut membahas keamanan jelang Asian Games 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP bidang Politik dan Keamananan nonaktif Puan Maharani, kembali mengatakan, daftar nama calon wakil presiden untuk Joko Widodo atau Jokowi sudah ada. Namun, belum saatnya diumumkan.

"Sudah ada beberapa nama dan list namanya. Tapi ini kan belum waktunya. Masih ada waktu untuk kita mempertimbangkan nama-nama tersebut," ucap Puan usai menghadiri acara Sarasehan Nasional Keluarga Bangsa ICMI dengan tema Refleksi 20 Tahun Reformasi di Hotel Grand Sahid, Indonesia, Jakarta, Senin (21/5/2018).

Dia menuturkan, nama-nama bakal cawapres Jokowi itu tidak hanya dari parpol, tapi juga dari kalangan lain.

"Ya bisa dari mana saja," ungkap wanita yang kini duduk sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tersebut.

Saat disinggung soal hasil berbagai survei, yang menempatkan nama Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres yang difavoritkan mendampingi Jokowi, Puan memberi jawaban diplomatis.

"Boleh-boleh saja. (Tiap survei) mempunyai metodologi dan sampling masing-masing. Partai juga mempunyai survei," pungkas Puan.


3 Nama

Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (6/3/2018). (Liputan6.com/Partai Demokrat)

Sebelumnya Charta Politika Indonesia merilis tiga nama yang dianggap paling diinginkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.

Ketiga nama itu diperoleh dari hasil survei yang baru-baru ini digelar. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, dan Gatot Nurmantyo.

Berdasarkan survei, nama AHY menempati posisi pertama jika dipasangkan dengan Jokowi. Sedangkan dua nama lainnya yakni Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan.

"Berdasarkan survei semi terbuka, elektabilitas AHY jika bersanding dengan Jokowi sebesar 11,8 persen," ungkap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya di Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).

Sementara untuk Gatot Nurmantyo jika bersanding dengan Jokowi elektabilitasnya 11,5 persen, dan Anies Baswedan 9,1 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya