Liputan6.com, Jakarta Kumalasari baru saja pulang berlibur dari tempat mewah bersama sang suami, Galih Ginanjar. Belum lama tiba di Indonesia, ia mengalami hal tak mengenakan.
Saat berada di kawasan Penjaringan, Jakarta Barat, Kumalasari dijambret seseorang. Sebuah handphone pun melayang dibawa lari seorang pria berhelm.
Baca Juga
Advertisement
Kumalasari langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penjaringan. Ia juga mengunggahnya ke akun Instagramnya, Senin (21/5/2018).
"Penjambretan di dlm mbl.. Barusan telah terjadi penjambretan ketika sy membuka kaca mbl yg hanya sedikit sekali karna ac mbl terlalu dingin. Tiba2 ada tgn msk ke dlm kaca dan langsung merampas hp saya," tulisnya sebagai keterangan.
Alami Kerugian
Diakui Kumalasari, dirinya hanya mengalami kerugian sebesar Rp 4,2 juta. Namun, dalam handphone tersebut terdapat data.
"Kerugian tdk seberapa tp bnyk data yg penting dan privasi," lanjutnya.
Advertisement
Dus Disita Polisi
Untuk melacak handphone wanita yang sempat memiliki bobot sebesar 100 kilogram ini, polisi menyita dus handphone milik Kumalasari tersebut.
Imbauan
Kumalasari masih berharap handphone tersebut kembali padanya. Untuk itu, ia memberi imbauan bagi pembeli handphone bekas miliknya.
"Utk kalian yg mau membeli hp second dgn type dan kode imei yg tertera di dlm ft tlg hub sy atau dm ke saya atau bs hub ke @polsekmetropenjaringan," pungkasnya.
Advertisement