J&T Express Tambah Armada dan SDM untuk Antisipasi Pengiriman Bulan Ramadan

Untuk mengantisipasi membludaknya paket pengiriman di bulan Ramadan, J&T Express melakukan beragam persiapan.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 18 Mei 2018, 10:07 WIB
Untuk mengantisipasi membludaknya paket pengiriman di bulan Ramadan, J&T Express melakukan beragam persiapan.

Liputan6.com, Jakarta Memasuki bulan ramadan terjadi peningkatan transaksi penjualan online yang cukup tajam, dikutip dari data perusahaan teknologi pemasaran niaga Criteo, terjadi peningkatan penjualan sebesar 24-25% selama ramadan dibanding bulan sebelumnya.

J&T Express sebagai perusahaan jasa pengiriman ekspres yang fokus pada bisnis e-commerce di Indonesia tentunya memiliki dampak pengiriman yang siginifikan. Untuk mengantisipasi membludaknya paket pengiriman, J&T Express melakukan beberapa persiapan sehingga pengiriman di bulan ramadan tetap dapat berjalan dengan baik dengan menambah SDM hingga 35%.

Selama 1,5 bulan sebelum memasuki bulan ramadan, Robin Lo selaku CEO J&T Express terjun langsung ke lapangan untuk mengecek persiapan yang dilakukan setiap cabang di Indonesia untuk mengantisipasi banyaknya pengiriman paket.

“Bulan ramadan adalah salah satu momentum besar untuk pelanggan kami, banyak transaksi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan menjalankan ibadah puasa hingga menyambut hari idul fitri. Kami berusaha mempersiapkan pengiriman dibulan ini sebaik mungkin, karena setiap pengiriman akan berdampak ke banyak pihak bukan hanya ke pelanggan, namun juga bagi para partner platform e-commerce J&T Express, sehingga penting bagi kami memastikan seluruh pengiriman terdistribusi dengan baik,” ungkap Robin Lo dalam keterangan rilisnya.

Di samping itu, J&T Express juga menambah armada operasional untuk mempercepat distribusi paket kepada pelanggan, menambah alat pendukung lainnya seperti stok waybill, menambah CCTV dan scanner idata (alat scaning paket).

Untuk beberapa daerah juga dilakukan pengecekan Standard Operation Procedure yang belum berjalan dengan baik, penggunaan mesin sortir semi auto mesin juga menjadi andalan pada bulan ini dimana mesin sortir J&T Express dapat memproses 950.000 paket per hari. Selain itu dimungkinkan juga untuk penyesuaian rute di kota-kota besar jika terjadi puncak arus mudik nanti yang akan mempengaruhi rute pengiriman paket.

Pengiriman J&T Express yang saat ini mencapai 500 ribu paket per hari menargetkan pengiriman yang cukup tinggi dari tahun sebelumnya.

“Jika pada ramadan tahun lalu kami mengirimkan 250 ribu paket per hari, tahun ini kami targetkan untuk bisa kirim 1 juta paket,” Robin menambahkan.

Dengan persiapan tersebut J&T Express siap melayani pelanggan di bulan ramadan tanpa merubah waktu operasional yaitu 365 hari tanpa libur.

 

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya