Samsung Rilis Galaxy S Light Luxury, Apa Istimewanya?

Samsung kembali meramaikan pasar smartphone dengan produk baru bernama Galaxy S Light Luxury.

oleh Andina Librianty diperbarui 22 Mei 2018, 16:30 WIB
Samsung Galaxy S Light Luxury (Foto: Samsung via Sammobile.com)

Liputan6.com, Seoul - Samsung kembali merilis smartphone terbaru. Kali ini, perusahaan asal Korea Selatan tersebut menghadirkan smartphone dengan nama Galaxy S Light Luxury di Tiongkok.

Dilansir Softpedia, Selasa (22/5/2018), Galaxy S Light Luxury tampak seperti bagian dari seri Galaxy S8 karena tampilan keduanya yang sangat mirip.

Walau demikian, Galaxy S Light Luxury tidak bisa dikatakan sebagai model premium mengingat dari segi spesifikasi masih di bawah seri flagship.

Samsung Galaxy S Light Luxury dilengkapi Infinity Display berukuran 5,8 inci dengan rasio aspek 18,5:9 dan resolusi FHD+. Kualitas layarnya dinilai cukup baik, tetapi masih di bawah Galaxy S8.

Spesifikasi lainnya termasuk prosesor Snapdragon 660, RAM 5GB, memori internal 64GB dan baterai 3.000mAh. Untuk pengambilan gambar, Galaxy S Light Luxury memiliki kamera belakang 16MP dan kamera depan 8MP.

Selain itu, juga terdapat sensor sidik jari di bagian bodi belakang, serta fitur lain seperti pemindai iris mata, pengenalan wajah, kompatibel dengan jaringan 4G, Samsung Pay dan wireless charging. Smartphone ini tersedia dalam dua pilihan warna dengan nama Burgundy Red dan Midnight Black.

Samsung Galaxy S Light Luxury saat ini dijual di Tiongkok dengan harga berkisar US$ 625.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari Samsung, apakah smartphone tersebut akan dirilis ke negara-negara lain atau tidak.

Namun, Galaxy S Light Luxury dinilai akan menjadi peluang bagus bagi Samsung di pasar berkembang dengan penjualan flagship Galaxy S yang tidak terlalu bagus.

Hal ini dikarenakan konsumen di pasar berkembang dapat memiliki smartphone dengan tampilan flagship, tetapi harga jualnya lebih murah.


Penjualan Galaxy S9 Tembus 1 Juta Unit di Korsel

Booth Samsung di gelaran Mobile World Congress 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Seri flagship terbaru Samsung pada tahun ini, Galaxy S9, telah dijual di berbagai negara termasuk Indonesia. Samsung sendiri juga telah merilis angka penjualan seri Galaxy S9 di Korea Selatan (Korsel), yakni sebanyak satu juta unit sejak mulai dijual pertengahan Maret 2018.

Samsung membutuhkan waktu dua bulan untuk menjual satu juta unit seri Galaxy 9 di tanah kelahirannya. Angka penjualannya ternyata tidak berhasil melampaui pendahulunya, seri Galaxy S8.

Sebagai perbandingan, flagship Samsung pada tahun lalu itu hanya membutuhkan waktu 37 hari untuk bisa mencapai angka penjualan satu juta unit di Korsel. Bahkan Galaxy S2 pada 2011 mencapai angka penjualan yang sama dalam waktu 40 hari.

Kendati demikian, Samsung dilaporkan tetap optimistis dengan penjualan Galaxy S9. Perusahaan meyakini seri Galaxy S9 akan relatif populer dalam waktu lebih lama dan dapat melampaui penjualan Galaxy S8 secara keseluruhan.


Galaxy S9 dan S9 Plus di Indonesia

Penjualan perdana Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus di Central Park. Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar

Proses pre-order Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus di Indonesia sudah dilakukan pada 27 Februari hingga 5 Maret 2018. Galaxy S9 yang dibekali RAM 4GB dan memori internal 64GB dibanderol Rp 11,499 juta.

Sementara Galaxy S9 Plus dengan RAM 6GB dan memori internal 64GB dijual Rp 12,999 juta, sedangkan Galaxy S9 Plus dengan RAM 6GB dan memori internal 256GB dijual Rp 14,499 juta.

Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus meluncur di Indonesia dalam 3 pilihan warna yakni Midnight Black, Coral Blue, dan Lilac Purple.

Penjualan perdana Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus dilaksanakan pada 16-18 Maret 2018 di Mall Kelapa Gading 3 Jakarta Utara, Central Park Jakarta Barat, Sun Plaza Medan, dan Pakuwon Surabaya.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya