Liputan6.com, Jakarta - Porsche mengumumkan penarikan kembali atau recall pada Cayenne dan Macan di Eropa. Jumlah yang terkait recall ini terbilang besar.
Dilansir Carwale, hal ini setelah ditemukan software mesin ilegal oleh Industry Regulator German, The KBA.
Advertisement
Hampir 60.000 unit SUV yang terdampak hal ini. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Porsche.
Sebanyak 52.831 unit Porsche Macan yang menggunakan 3.0L V6 dan 6.755 unit Porsche Cayenne yang menggunakan 4.2L V8.
Seperti diketahui mesin Diesel yang digunakan Porsche adalah mesin yang disuplai dari Audi yang merupakan merek pada naungan yang sama.
Sumber: Otosia.com
Strategi Porsche di Indonesia
Era mobil listrik di Indonesia cepat atau lambat bakal terjadi. Bahkan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan regulasi untuk mempersiapkan kehadiran mobil ramah lingkungan.
Selain itu, banyak pabrikan mobil di Indonesia yang juga sudah mempersiapkan hal tersebut. Baik secara produk, maupun nantinya infrastruktur, dan tidak terkecuali PT Eurokars Artha Utama, sebagai distributor resmi Porsche Indonesia.
"Kita dari Porsche memang mengambil tantangan untuk menghadirkan mobil hybrid ini, karena dari DNA kita juga merupakan kendaraan hybrid," jelas Andrew Worth, Marketing and PR Manager Porsche Indonesia, di Porsche Center Jakarta, Pondok Indah, Jumat (27/4/2018).
Namun, pabrikan asal Jerman ini juga berharap, regulasi terkait mobil hybrid atau listrik bisa keluar. Jadi, untuk mobil listrik atau hybrid yang dijual bisa mendapatkan insentif, dan harganya bisa lebih terjangkau.
"Kami berharap juga bisa bawa sistem pengisian baterai mobil cepat. nantinya, akan kita pasang di Porsche Center Jakarta dan Surabaya," tegasnya.
Untuk diketahui, segala persiapan infrastruktur yang dibawa ini memang untuk menyambut kehadiran Porsche Panamera 4 E-Hybrid.
Advertisement