Sandiaga Siap Dipanggil Polisi Terkait Kasus Bagi Sembako di Monas

Apabila nanti dipanggil kepolisian, Sandiaga mengaku siap, bahkan dia menunggu panggilan polisi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Mei 2018, 12:55 WIB
Ribuan warga menyambangi Monas dalam kegiatan bagi-bagi sembako (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Tinia Budiati dan Kepala UPT Monas Munjirin kooperatif dan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus bagi sembako Monas, yang mengakibatkan meninggalnya, Rizky Syahputra (10) dan Mahesa Junaedi (12).

"Saya sampaikan kepada Bu Kadis dan Pak Munjirin untuk kooperatif kepada pihak kepolisian sampaikan seterang benderangnya, sampaikan juga kronologis yang detil," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Apabila nanti dipanggil kepolisian, Sandiaga mengaku siap, bahkan dia menunggu panggilan polisi.

"Saya belum dapat panggilan. Tapi kita simatupang, kita siap siang dan malam tunggu panggilan," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Tinia mengaku sudah menerima surat panggilan pada Senin 21 Mei 2018.

"Sudah (surat). Nggak apa-apa, cuma jadi saksi aja kok," kata Tinia.

 


Tinia Siap Hadir

Ribuan warga menyambangi Monas dalam kegiatan bagi-bagi sembako (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Dia mengaku tidak takut dan akan hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan Kamis 24 Mei.

"Biasa aja. Itu kan prosedur administrasi, bukan sesuatu yang momok karena apa, kita sudah me-warning kan, jadi istilahnya nggak ada yang ditakutin kecuali kalau saya salah," ujarnya.

Sebelumnya, selain memeriksa Dinas Pariwisata, polisi juga akan memeriksa Kepala UPT Monas Munjirin.

Polisi juga telah memeriksa ketua panitia acara bagi-bagi sembako di Monas Dave Revano beberapa waktu lalu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya