Liputan6.com, Pemalang: Sopir dan kernet bus Selamet yang bertabrakan dengan bus Lorena pada Rabu (14/9) dini hari di jalur Pantura Babadan Tegal, Jawa Tengah, hingga malam ini kondisinya masih kritis. Karyanto sang sopir dalam kondisi kritis karena luka di bagian kepala, tubuh, dan kakinya.
Sementara sang kernet Warnadi yang duduk persis di sebelah kiri sopir mengaku tidak tahu terjadinya kecelakan tersebut. Ia baru tersadar setelah busnya terpental ke jalur lain.
Kecelakaan terjadi akibat bus Selamet yang melaju dari arah timur menabrak median jalan lalu masuk ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan dari arah barat melaju bus Lorena dengan kecepatan cukup tinggi. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Sejumlah penumpang yang duduk di jok barisan depan sempat terlempar keluar [baca: Bus Tabrak Bus, Belasan Penumpang Terluka].(ADO)
http://berita.liputan6.com/read/353359/bus-tabrak-bus-belasan-penumpang-terluka
Sementara sang kernet Warnadi yang duduk persis di sebelah kiri sopir mengaku tidak tahu terjadinya kecelakan tersebut. Ia baru tersadar setelah busnya terpental ke jalur lain.
Kecelakaan terjadi akibat bus Selamet yang melaju dari arah timur menabrak median jalan lalu masuk ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan dari arah barat melaju bus Lorena dengan kecepatan cukup tinggi. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Sejumlah penumpang yang duduk di jok barisan depan sempat terlempar keluar [baca: Bus Tabrak Bus, Belasan Penumpang Terluka].(ADO)
http://berita.liputan6.com/read/353359/bus-tabrak-bus-belasan-penumpang-terluka
