Liputan6.com, Jakarta - Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat akan melayani lima rute penerbangan domestik. Hal itu disampaikan Kadishub Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik.
Lima rute penerbangan tersebut antara lain, Kertajati-Denpasar, Kertajati-Surabaya, Kertajati-Ujung Pandang, Kertajati-Balikpapan, dan Kertajati-Medan.
"Jadi lima penerbangan yang sudah ada. Nanti kami siapkan setelah historical flight," ujar dia di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Baca Juga
Advertisement
Beberapa maskapai yang sudah siap melayani kelima rute tersebut, kata Dedi adalah Garuda Indonesia, Citilink, dan Sriwijaya Air. Pihaknya pun akan terus mempersiapkan Bandara Kertajati agar dapat digunakan oleh masyarakat.
"Kami kerja sama, KSO. Kalau kerja sama bandar udara kan nanti BUMD nanti sudah itu. Kalau KSO operatornya AP II," ujar dia.
Dia pun berharap kelima rute tadi juga dapat digunakan oleh masyarakat yang hendak melakukan libur Lebaran 2018. "Nanti di Juni mudah-mudahan sudah bisa digunakan untuk mudik. Lihat nanti, pokoknya bisa langsung," kata dia.
Bakal Difasilitasi Jalur Kereta, Waktu Tempuh Jakarta-Bandara Kertajati Hanya 2 Jam
Sebelumnya, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), atau yang dikenal dengan Bandara Kertajati, direncanakan akan beroperasi sebelum mudik Lebaran 2018. Bandara ini akan menjadi pelengkap Bandara Husen Sastranegara di Bandung, Jawa Barat.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan, bandara ini mempunyai banyak nilai manfaat, di antaranya untuk membuka moda transportasi baru penerbangan untuk masyarakat sekitar.
Kemudian membuka gerbang ekonomi, industri, dan menumbuhkan sektor pariwisata, serta sebagai bandar udara embarkasi haji bagi masyarakat Jawa Barat, sehingga mengurangi beban Bandar Udara Soekarno Hatta.
"Untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang, luas terminal Bandara yang saat ini sanggup melayani 5,6 juta orang per tahun akan dikembangkan pada tahap berikutnya menjadi berkapasitas 20 juta penumpang per tahun," ungkap Agus seperti ditulis, Selasa 22 Mei 2018.
Sementara itu, untuk melengkapi konektivitas antar moda, Bandara Kertajati akan dilengkapi dengan jalur kereta bandara untuk menarik minat dan mempersingkat waktu penumpang dari Jakarta maupun Bandung.
"Nantinya kereta ini akan membawa penumpang dari Stasiun Gambir menuju Bandara Kertajati dalam waktu kurang dari dua jam. Kereta akan melalui Bekasi Timur, Cikarang, Karawang dan Cikampek," ucap Agus.
Dengan keberadaan Bandara Kertajati dan kereta bandara ini, efektivitas transportasi masyarakat akan terpenuhi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement