FOTO: Sikapi Aksi Terorisme, Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas terkait pencegahan dan penanggulangan teroris

oleh Fatkhurroz diperbarui 22 Mei 2018, 15:40 WIB
Sikapi Aksi Terorisme, Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas terkait pencegahan dan penanggulangan teroris
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). Rapat tersebut membahas pencegahan dan penanggulangan teroris. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba untuk memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba untuk memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). Rapat tersebut membahas pencegahan dan penanggulangan teroris. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Presiden Joko Widodo (kiri) memberi pernyataan saat memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). Jokowi menegaskan bahwa terorisme merupakan kejahatan luar biasa terhadap negara, bangsa, dan kemanusiaan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). Rapat tersebut membahas pencegahan dan penanggulangan teroris. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kedua kiri) dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan) saat mengikuti rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi pernyataan saat memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Suasana rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). Jokowi juga meminta pendekatan soft power terkait pencegahan dan penanggulangan terorisme. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya