Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). Rapat tersebut membahas pencegahan dan penanggulangan teroris. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba untuk memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba untuk memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). Rapat tersebut membahas pencegahan dan penanggulangan teroris. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Presiden Joko Widodo (kiri) memberi pernyataan saat memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). Jokowi menegaskan bahwa terorisme merupakan kejahatan luar biasa terhadap negara, bangsa, dan kemanusiaan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). Rapat tersebut membahas pencegahan dan penanggulangan teroris. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kedua kiri) dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan) saat mengikuti rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi pernyataan saat memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Suasana rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). Jokowi juga meminta pendekatan soft power terkait pencegahan dan penanggulangan terorisme. (Liputan6.com/Angga Yuniar)