Logika Seorang Anak Terbentuk Setelah Diberi Permainan Ini

Selain itu, beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa hubungan matematika dan musik ternyata dapat dipupuk sejak usia dini.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2018, 19:00 WIB
Ilustrasi anak membaca buku (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Logika seorang anak dapat terbentuk dengan baik apabila orangtua memberikan permainan yang sesuai kebutuhannya. Permainan yang dilakukan dengan benar, dapat mendorong pemahaman anak mengenai pola, yang bisa meningkatkan kemampuannya dalam berpikir matematis. 

Permainan seperti menghitung, menyelesaikan suatu masalah, serta menarik kesimpulan suatu kombinasi angka dan aljabar. Tak hanya menghitung, pola juga penting dalam pendidikan musik. Hal ini karena anak dapat mengembangkan ritme dan kesadaran suatu komposisi.

Selain itu, beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa hubungan matematika dan musik ternyata dapat dipupuk sejak usia dini.

Dikutip dari Very Well Family, terdapat tiga cara sederhana yang dapat Anda terapkan untuk mengajari bentuk pola dan logika pada anak.

 


Pola Sederhana

Anda bisa mengajari buah hati dengan cara sederhana. Ingatlah bagaimana kita memahami sebuah pola, bagaimana kita memikirkan pola, dan pilihlah istilah yang paling dasar. Misalnya menggunakan pola A-B-A, “apel, pisang, apel, pisang, apel”. Lalu, lanjutkan pola A-A-B, “apel, apel, pisang, apel, apel, pisang”.

Anda pun bisa mengubah elemen lainnya sesuai dengan kesukaan sang anak, seperti “merah, kuning, merah, kuning, merah,” atau “ bola, bulan, bola, bulan, bola”.

Gunakan Benda Menarik

Ketika mengajari buah hati membuat pola, pilihlah berbagai item yang menarik, sehingga mereka dapat menangkap dengan baik. Misalnya, manik-manik, stiker, sereal, daun, kaus kaki, koin, kelereng, kancing, dan lainnya. Barang-barang ini bisa diurutkan berdasarkan warna dan bisa juga disesuaikan dengan pola bentuk, seperti manik-manik yang memiliki pola bentuk berbeda.

Buatlah Permainan

Gunakan objek apa pun, di mana pun, serta kapan pun Anda dan anak berada. Misalnya, ketika Anda dan anak sedang bermain di halaman rumah, gunakan tanaman sebagai pola, “bunga, batu, pinus, bunga, batu”. Saat mengatur meja untuk makan malam, Anda bisa menggunakan pola garpu, sendok, dan pisau.

Pola mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan Anda dapat menggunakan pola berada di sekitar sebagai alat mengajar. Bantu si kecil mencari pola, baik ukuran, bentuk, tekstur, panjang, hingga fungsinya.

Penulis Dina Nazhifah / Dream.co.id

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya