Liputan6.com, Milan - Inter Milan sukses mewujudkan mimpi mereka yang begitu sulit dicapai dalam enam tahun terakhir. Itu adalah kesempatan tampil di Liga Champions. Dengan finis di empat besar Serie A 2017/2018, tiket Liga Champions 2018/2019 pun aman dalam genggaman.
Inter Milan memang terlihat kehilangan identitasnya setelah ditinggal Jose Mourinho usai meraih treble winners pada musim 2009/2010. Setelah itu, mereka begitu kesulitan menunjukkan level permainan yang diharapkan.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, sudah begitu banyak yang dilakukan Nerazzurri. Berbagai macam pemain top dari pelosok dunia telah didatangkan. Lalu, mereka juga sampai harus melakukan sembilan pergantian pelatih sebelum akhirnya menunjuk Luciano Spalletti.
Impian Inter Milan baru terwujud di musim ini. Meski harus bersusah payah dan terlebih dulu melakoni laga hidup mati kontra Lazio, akhirnya tim pengoleksi 18 gelar Serie A itu kembali mentas di Liga Champions.
"Ini adalah hadiah yang luar biasa bagi fans Inter dan juga bagi kami yang tak berhasil melakukannya. Kami sangat menginginkannya. Inter tak memenangkan scudetto yang bisa kami menangkan. Tapi, lolos ke Liga Champions ini juga tak kurang berharga, dalam arti tertentu," ujar Ronaldo Nazario da Lima, dikutip Football Italia.
Duel Hidup Mati
Sebelumnya, Inter memenangkan duel pamungkas Serie A kontra Lazio di Stadio Olimpico. Kemenangan 3-2 yang membawa La Beneamata berhak finis di empat besar dengan keunggulan head to head atas Lazio yang finis di urutan kelima.
"Saya senang, kini Inter ada di mana mereka seharusnya. Enam tahun tanpa Liga Champions tak ada artinya bagi Inter. Sudah berapa kali saya mengatakannya, pertama kami harus kembali ke Liga Champions. Mereka harus tinggal di sana untuk sementara waktu," jelas Ronaldo.
"Pada momen yang menentukan, Inter memasukkan sesuatu yang lebih, itu terjadi sebelum tahun ini, tapi tak selalu. Dan tentunya hampir tak pernah dalam beberapa tahun terakhir. Tapi ingat, Liga Champions memang berarti, tapi itu bukan segalanya," tutur pemain yang mengemas 59 gol dari 99 laga bersama Inter tersebut.
Advertisement
Koleksi Gelar Inter Milan
Serie A: 2009/2010, 2008/2009, 2007/2008, 2006/2007, 2005/2006, 1988/1989, 1979/1980, 1970/1971, 1965/1966, 1964/1965, 1962/1963, 1953/1954, 1952/1953, 1939/1940, 1937/1938, 1929/1930, 1919/1920, 1909/1910
Coppa Italia: 2010/2011, 2009/2010, 2005/2006, 2004/2005, 1981/1982, 1977/1978, 1938/1939
Piala Super Italia: 1989, 2005, 2006, 2008, 2010
Liga Champions: 2009/2010, 1964/1965, 1963/1964
Liga Europa: 1997/1998, 1993/1994, 1990/1991
Piala Dunia Antarklub: 2010
Piala Interkontinental: 1965, 1964
Saksikan video pilihan di bawah ini
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord