Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pabrikan mobil dunia berlomba menciptakan teknologi keselamatan terbaru. Namun berbeda dengan sepeda motor, yang cenderung tergolong pasif soal keselamatan.
Namun demikian, hal ini rupanya menjadi lahan baru bagi perusahaan pemasok peralatan otomotif, PT Robert Bosch untuk menghadirkan teknologi keselamatan terbaru untuk sepeda motor.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan keterangan tertulisnya, teknologi keselamatan terbaru pada sepeda motor ini berkaca dari risiko kecelakaan pengendara motor 20 kali lebih besar dari pengemudi mobil.
Bahkan di Jerman sendiri, menurut kantor Statistik Federal Jerman, kecelakaan sepeda motor yang menyebabkan kematian naik sembilan persen pada tahun lalu.
“Bosch membawa keselamatan bersepeda motor ke tingkat yang lebih baik,” ucap Dirk Hoheisel, anggota dewan manajemen Robert Bosch.
Adapun teknologi keselamatan terbaru dari Bosch ini pada dasarnya sudah diterapkan pada mobil, dan kini bisa diterapkan pada sepeda motor, yaitu cruise control adaptif, deteksi blind spot, dan peringatan tabrakan depan.
Selanjutnya
Adapun penjelasan ketiganya antara lain:
Cruise Control Adaptive (ACC)
Teknologi ACC menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan arus lalu lintas dan mempertahankan jarak antar kendaraan yang aman.
Teknologi ini secara efektif mencegah terjadinya tabrakan pada bagian belakang mobil-akibat jarak yang terlalu dekat dengan kendaraan di depan.
ACC tidak hanya menawarkan kenyamanan lebih, tetapi juga memungkinkan pengemudi untuk lebih berkonsentrasi pada jalan, terutama dalam kepadatan lalu lintas yang tinggi.
Advertisement
Selanjutnya
Deteksi Blind-spot
Sistem ini terus melakukan pengawasan ke segala arah untuk membantu pengendara sepeda motor berpindah jalur dengan aman.
Sensor radar berfungsi sebagai mata elektronik sistem blind-spot, mencatat objek di area yang sulit dilihat.
Setiap kali ada kendaraan di area blind-spot pengendara, teknologi akan memperingatkannya melalui sinyal optik, misalnya di kaca spion.
Selanjutnya
Sistem Peringatan Tabrakan Depan
Sistem peringatan tabrakan untuk sepeda motor demi mengurangi risiko tabrakan belakang atau untuk memitigasi konsekuensinya.
Sistem ini akan segera aktif begitu kendaraan dinyalakan dan mendukung pengendara dalam semua rentang kecepatan yang relevan.
Jika sistem mendeteksi posisi kendaraan lain yang sangat dekat bahkan membahayakan dan pengendara tidak bereaksi terhadap situasi tersebut, sistem akan memperingatkan pengendara melalui sinyal akustik atau optik.
Advertisement