Liputan6.com, Jakarta Ramadan identik dengan berpuasa. Namun, tidak hanya mereka yang merayakannya, tiga aktor superhero Marvel ini ternyata juga melakukan puasa.
Ketiga aktor ini semakin terkenal berkat peran-perannya sebagai superhero. Namun, demi melakukan pengambilan gambar di film-filmnya, mereka melakukan puasa agar tubuh terlihat sesuai dengan karakter yang dimainkannya.
Advertisement
Berikut ini tiga aktor superhero yang melakukan puasa demi membentu badan, serta mendalami perannya dalam film mengutip dari Pop Sugar pada Rabu (22/5/2018).
1. Hugh Jackman
Aktor asal Australia ini melakukan puasa selama melakukan pengambilan gambar untuk filmnya X-Men: Days of Future Past. Dalam film tersebut, tentu saja dia berperan sebagai jagoan utama X-Men, Wolverine.
Selain berpuasa, dia menunjang kegiatannya tersebut dengan berolahraga di gym.
Puasa yang dia lakukan adalah 16:8. Dia berpuasa selama 16 jam namun makan dengan alur jendela makan selama 8 jam.
"Saya merasa lebih baik," katanya pada Men's Journal pada 2013. Selain itu, dia juga merasa tidur dengan lebih nyenyak.
Simak juga video menarik berikut ini:
2. Chris Hemsworth
Berbeda dengan perannya sebagai dewa petir, Thor yang berotot, dalam film In the Heart of the Sea Hemsworth di tahun 2013, Hemsworth harus menjadi langsing. Hal ini dia lakukan agar terlihat seperti seorang pemburu ikan paus sejati.
Untuk itu, aktor yang pernah mempelajari Bahasa Indonesia ini mengonsumsi 500 hingga 600 kalori sehari serta berlatih melakukan puasa.
"Anda memiliki waktu puasa 15 jam dengan berhenti makan sepenuhnya. Kemudian, Anda harus makan sedikit untuk sepanjang hari," katanya pada Jimmy Kimmel saat itu.
Advertisement
3. Benedict Cumberbatch
Sebelum menjadi Doctor strange, Cumberbatch harus menjadi seorang Sherlock Holmes, detektif eksentrik jenius dengan tubuh yang sangat kurus.
Untuk itulah, dia menjalani puasa dengan pola 5:2. Yaitu makan 500 kalori atau lebih sedikit selama dua hari dalam seminggu.
"Saya menjalani diet 5:2. Harus melakukannya untuk Sherlock," katanya ketika diwawancarai The London Times.