JK: Koopsusgab Beroperasi Sesuai Kebutuhan

JK menjelaskan, TNI dan Polri akan berkoordinasi untuk memperkuat keamanan.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2018, 20:27 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba untuk memimpin rapat terbatas di kantor presiden, Jakarta, Selasa (22/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, pelibatan komando operasi khusus gabungan (Koopsussgab) TNI nantinya akan sesuai kebutuhan. Dia juga menjelaskan TNI dan polisi akan tetap berkoordinasi.

"Tergantung apa yang dioperasikan. Kalau operasi untuk keamanan negara dari luar, otomatis itu kan. Tergantung apa masalahnya. tapi memang perlu koordinasi antara TNI dengan polisi, selalu dibutuhkan, perlu itu," kata JK, Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Dia menjelaskan, TNI dan Polri akan berkoordinasi untuk memperkuat keamanan. JK menjelaskan masing-masing punya kelebihan.

"Karena kalau tidak koordinasi kekuatan kita kan lemah, apalagi ada hal-hal tertentu, masing-masing punya kelebihan. TNI punya kelebihan dan polisi punya kelebihan dan punya tugas-tugas sesuai UU. Oleh karena itu koordinasi sangat penting," kata JK.

Dia juga menjelaskan Koopsusgab tidak akan memicu friksi. Dan jika tidak ada koordinasi dapat menimbulkan friksi di lapangan.

"Justru sebaliknya kalau menurut saya. Kalau tidak ada koordinasi bisa menimbulkan friksi-friksi di lapangan. kalau koordinasi malah dia seperti operasi-operasi teroris di Poso dulu, kan bagus koordinasinya dimana-mana," pungkas JK.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya