Liputan6.com, Jakarta - Indo Barometer merilis hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap 3,5 tahun kinerja Jokowi-JK. Hasilnya, tingkat kepuasan kerja nyata mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden sebesar 65,1 persen. Sementara, sisanya sebesar 32 persen menyatakan belum puas.
"Ada lima alasan utama publik menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah: pembangunan infrastruktur meningkat 29,7 persen, pencapaian tercapai 18,1 persen, bantuan bagi rakyat kecil 13,8 persen, kinerja bagus 8,7 persen, dan kebijakan tegas 5 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Advertisement
Kendati masih adanya ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi-JK, sedikitinya ada lima poin diulas oleh Indo Barometer. Pertama, harga sembako, kedua keterbatasan lapangan kerja, ketiga isu tenaga kerja asing, keempat kesenjangan ekonomi, dan kelima soal korupsi.
"Ketidakpuasan, soal harga sembako belum stabil menempati 19,1 persen, lapangan pekerjaan masih terbatas 12,2 persen, banyak tenaga kerja china (asing) 10,3 persen, kemiskinan dan kesenjangan 8 persen, dan masih banyak korupsi 6,9 persen," jelas Qadari.
Sebagai informasi, Survei Nasional ini dilaksanakan pada 15 April 2018 sampai 22 April 2018. Metode digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden. Margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: