Santap Sebutir Telur Tiap Hari, Lihat yang Terjadi Pada Jantung Anda

Penelitian terbaru yang dimuat di jurnal Heart, menunjukkan bahwa telur yang kerap dianggap "tabu" bagi pengidap penyakit jantung kini tak lagi demikian.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 23 Mei 2018, 06:54 WIB
Ilustrasi Telur (iStock)

Liputan6.com, Beijing - Selama beberapa dekade, telur kerap dianggap "tabu" bagi pengidap penyakit jantung, karena tinggi akan kandungan kolesterol.

Namun, penelitian terbaru yang dimuat di jurnal Heart, justru menemukan fakta sebaliknya, bahwa telur baik untuk kesehatan jantung.

Dikutip dari Time.com pada Selasa (22/5/2018), para peneliti dari China menemukan bahwa orang-orang yang makan rata-rata satu butir telur per hari, memiliki tingkat penyakit jantung yang lebih rendah.

Peneliti juga menemukan fakta bahwa konsumsi telur secara rutin, bantu mengurangi risiko terkena stroke, terutama pada kelompok usia produktif.

Penelitian ini melibatkan hampir setengah juta orang di China. Mereka diminta mengisi kuesioner tentang kebiasaan makan telur, yang kemudian digabungkan dengan data kesehatan -- terutama yang berhubungan dengan jantung -- selama rata-rata sembilan tahun terakhir.

Orang-orang yang mengatakan mereka makan telur setiap hari memiliki risiko 11 persen lebih rendah terhadap penyakit jantung, dan 18 persen lebih rendah dari risiko kematian akibat penyakit jantung.

Menurut peneliti, manfaat paling nyata terlihat pada pencegahan risiko stroke, di mana mereka yang rutin mengonsumsi telur, terbukti 26 persen terserang salah satu penyakit paling mematikan di dunia itu.

Hasil penelitian ini, menurut peneliti, diharapkan menghadirkan pemahaman baru, bahwa kandungan sehat telur juga berkaitan dengan manfaat serupa pada kolesterol dan lemak dalam pola makan harian.

Studi terbaru lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kolesterol tidak selalu berakibat buruk dan membahayakan jantung.

Apabila sebelumnya telur dianggap tinggi akan kolesterol, hal itu tidak lebih dari kandungan HDL, atau kolesterol baik.

HDL disebut dapat memerangi proses aterosklerosis , yakni penumpukan lemak di dinding pembuluh darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

 


Manfaat Lain Telur

Ilustrasi (iStock)

Sementara itu, telur juga diketahui sebagai sumber protein yang baik, di mana dapat membantu menghadirkan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi risiko obesitas yang menjadi salah faktor utama penyebab penyakit jantung.  

Telur juga mengandung nutrisi penting yang dapat mengurangi risiko peradangan, yakni proses berbahaya lain yang juga dapat membahayakan jantung.

Studi ini tidak membuktikan bahwa makan telur dapat melindungi manusia dari risiko penyakit jantung atau stroke, tetapi sejumlah besar orang yang terlibat menunjukkan bukti kuat bahwa telur tidak boleh dianggapu buruk seperti dulu.

Peneliti menyebut, komponen sel-sel jantung yang sehat mungkin lebih penting diperhatikan, daripada kandungan kolesterol pada telur.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya