Kemenhub Bakal Beri Diskon buat Pemudik di Pelabuhan Merak

Tarif diskon penyeberangan di Pelabuhan Merak pada saat arus mudik Lebaran 2018 agar pemudik mau menyeberang di siang hari.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 22 Mei 2018, 21:52 WIB
ASDP Indonesia Ferry (Foto:Liputan6.com/Yandhi Delastama)

Liputan6.com, Cilegon - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana memberikan tarif diskon penyeberangan di Pelabuhan Merak pada saat arus mudik Lebaran 2018.

Harapannya, agar pemudik mau menyeberang di siang hari sehingga mengurangi penumpukan penumpang di malam hari, seperti yang terjadi setiap tahun.

"Mereka berangkat dari Jakarta pagi, sampai sini pukul 10.00 atau pukul 11.00 wib, kemudian menyeberang," kata Budi Setyadi, Dirjen Perhubungan Darat (Bundar), di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (22/5/2018).

Sementara itu, kapal Rolling On-Roll Off (Roro) yang akan melayani pemudik sebanyak 63 buah dan enam unit masih dalam perbaikan.

"Tapi yang masih dok itu tiga rusak berat, tiga masih diperbaiki. Tapi saat nanti angkutan Lebaran, yang tiga(rusak berat) ini belum jadi," kata dia.

Terkait ada kapal berusia tua yang beroperasi melayani penyeberangan Merak-Bakauheni, pihaknya mengklaim aman digunakan saat arus mudik Lebaran 2018.

"Yang berusia tua, selama sudah dilakukan ramcek oleh teman-teman perhubungan laut dan masih bagus, saya kira masih bisa dipergunakan," ujar dia.

Perlu diketahui untuk arus mudik Lebaran 2018 ini, kapal yang berusia antara 10 sampai 30 tahun sebanyak 30 kapal, lalu yang berusia 30-40 tahun berjumlah 21 kapal. Sedangkan yang berusia di atas 40 tahun berjumlah 40 unit kapal dan yang berusia di bawah 10 tahun hanya 14 kapal.

 Pengecekan kelayakan kapal telah dilakukan pada 11 Mei 2018 kemarin oleh Dirjen Hubla. Pengecekan dilakukan terhadap berbagai fasilitas kapal, antara lain life jacket, sekoci, pemadam api, kebersihan kapal, pendingin ruangan hingga kondisi toilet. Khusus untuk life jacket atau jaket keselamatan, harus lebih banyak 25 persen dibandingkan jumlah muatan.

 

 


Mudik Gratis Kapal Ro-Ro Masih Sepi Peminat

Wisatawan yang hendak berlibur ke destinasi prioritas Mandalika, Lombok punya pilihan baru yang oke yakni Kapal Roro Legundi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih membuka pendaftaran mudik gratis dengan menggunakan kapal Ro-Ro. Sebelumnya, mudik gratis menggunakan bus telah ditutup setelah quota terpenuhi.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, Kementerian Perhubungan menyediakan tiga kapal Ro-Ro untuk mengangkut penumpang ke beberapa rute yaitu Jakarta -Semarang, Jakarta-Lampung dan Jakarta-Surabaya.

"Kita sediakan kapal Ro-Ro untuk mudik gratis, ini masih banyak kuotanya, belum banyak terisi, baru 30 persen," kata Budi di kantornya, Selasa 15 Mei 2018.

Setiap kapal yang disediakan, mampu mengangkut penumpang sebanyak 2.000 orang dengan kapasitas kendaraan bermotor mencapai 1.000 kendaraan. Dengan demikian total kapasitas kapal yang disediakan sebanyK 6.000 orang dan 3.000 motor.

Banyak keunggulan yang ditawarkan untuk mudik dengan menggunakan kapal Ro-ro ini. Selain bisa menikmati suasana yang berbeda dalam perjalanan, pemudik juga bebas dari macet. Mengenai pendaftarannya bisa dilakukan di kantor Kemenhub atau bisa mengunjungi situs Kementerian Perhubungan.

"Jadi memang biasanya pemudik mulai mendaftar yang via laut setelah yang darat seperti kereta api dan bus sudah habis," tambahnya.

Untuk itu, pihaknya terus mensosisalisasikan mudik menggunakan kapal Ro-ro ini. Mulai dari di pusat-pusat perbelanjaan hingga ke kompleks-kompleks industri.

"Kita akan terus bangun image kalau mudik itu menggunakan angkutan umum, tidak menggunakan sepeda motor, karena itu bahaya untuk keselamatan," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya